Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KELUARGA Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM JAYA) menerima buku tentang Frans Seda dari Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku itu tindak lanjut dari seminar ”Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa” yang digelar untuk memperkuat penetapan Frans Seda sebagai pahlawan nasional.
Ketua Umum KBM JAYA Petrus Selestinus menyampaikan apresiasi pada Kompas Gramedia yang berkenan menerbitkan buku. Dia menegaskan bahwa Frans Seda sudah sangat layak untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional. Karya dan pengabdiannya sudah teruji dalam bidang keuangan, perkebunan dan transportasi.
“Buku ini merupakan salah satu bagian dari sejumlah upaya untuk mewujudkan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Secara prosedur dan administrasi kenegaraan sudah dilakukan oleh tim khusus bersama jajaran Pemerintah Daerah NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Kabupaten Sikka,” ungkap Petrus dalam keterangan tertulis (28/3).
Baca juga: Menkominfo Dukung Usulan Frans Seda Menjadi Pahlawan Nasional
Petrus juga berharap semua pihak ikut mendukung upaya tersebut. Apalagi Frans Seda merupakan sosok yang banyak berkontribusi bagi Indonesia.
Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Rosari Oyong menjelaskan Kompas Gramedia sangat mendukung upaya untuk menetapkan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Selain karya yang begitu besar, Frans Seda juga merupakan salah satu sosok pendiri Kompas Gramedia.
Baca juga: Dukung AM Sangadji jadi Pahlawan Nasional, Aktivis di Jakarta Gelar Diskusi Publik
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ery Seda memberikan apresiasi atas langkah KBM JAYA dan inisiatif Kompas Gramedia. Dia berharap apa yang dilakukan KBM JAYA dan Kompas Gramedia ini memperkuat usulan yang sudah disampaikan ke Kementerian Sosial.
“Usulan ini pernah disampaikan oleh Pemprov NTT pada tahun 2012 lalu. Semoga kali ini bisa lebih memperkuat berbagai persyaratan yang diminta. Saya juga sudah menerima laporan dari tim pengusul bersama Pemprov NTT sudah menyerahkan semua dokumen pada Senin (27/3) lalu,” ujar Ery.
Tokoh muda NTT Marcellus Hakeng menekankan buku tersebut sebagai upaya KBM JAYA untuk mengenalkan Frans Seda pada anak-anak muda yang belum mengenal dan belum pernah berinteraksi langsung dengan sosok Frans Seda.
"Semoga dengan kehadiran buku ini bisa menambah wawasan dan cakrawala tentang siapa Frans Seda, dan kenapa kita bangsa Indonesia harus menjadikan Frans Seda sebagai pahlawan nasional," tegas Hakeng. (RO/Z-7)
SALAH satu misi fundamental didirikannya negara ini ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Selama lima hari para peserta akan dilatih mengelola sistem Dapodik dan LCMS dalam pendataan peserta didik, sarana prasarana, dan aspek pendukung lainnya.
SR membekali siswa dengan talent mapping yang berguna untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau individu.
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved