Lewat Buku, KBM JAYA Perkuat Usulan Penetapan Frans Seda sebagai Pahlawan Nasional

Mediaindonesia.com
30/3/2023 23:17
Lewat Buku, KBM JAYA Perkuat Usulan Penetapan Frans Seda sebagai Pahlawan Nasional
Serah terima buku Frans Seda(Dok. KBM JAYA)

KELUARGA Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM JAYA) menerima buku tentang Frans Seda dari Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku itu tindak lanjut dari seminar ”Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa” yang digelar untuk memperkuat penetapan Frans Seda sebagai pahlawan nasional.

Ketua Umum KBM JAYA Petrus Selestinus menyampaikan apresiasi pada Kompas Gramedia yang berkenan menerbitkan buku. Dia menegaskan bahwa Frans Seda sudah sangat layak untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional. Karya dan pengabdiannya sudah teruji dalam bidang keuangan, perkebunan dan transportasi.

“Buku ini merupakan salah satu bagian dari sejumlah upaya untuk mewujudkan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Secara prosedur dan administrasi kenegaraan sudah dilakukan oleh tim khusus bersama jajaran Pemerintah Daerah NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Kabupaten Sikka,” ungkap Petrus dalam keterangan tertulis (28/3).

Baca juga: Menkominfo Dukung Usulan Frans Seda Menjadi Pahlawan Nasional

Petrus juga berharap semua pihak ikut mendukung upaya tersebut. Apalagi Frans Seda merupakan sosok yang banyak berkontribusi bagi Indonesia.

Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Rosari Oyong menjelaskan Kompas Gramedia sangat mendukung upaya untuk menetapkan Frans Seda sebagai pahlawan nasional. Selain karya yang begitu besar, Frans Seda juga merupakan salah satu sosok pendiri Kompas Gramedia.

Baca juga: Dukung AM Sangadji jadi Pahlawan Nasional, Aktivis di Jakarta Gelar Diskusi Publik

Dosen Universitas Indonesia (UI) Ery Seda memberikan apresiasi atas langkah KBM JAYA dan inisiatif Kompas Gramedia. Dia berharap apa yang dilakukan KBM JAYA dan Kompas Gramedia ini memperkuat usulan yang sudah disampaikan ke Kementerian Sosial.

“Usulan ini pernah disampaikan oleh Pemprov NTT pada tahun 2012 lalu. Semoga kali ini bisa lebih memperkuat berbagai persyaratan yang diminta. Saya juga sudah menerima laporan dari tim pengusul bersama Pemprov NTT sudah menyerahkan semua dokumen pada Senin (27/3) lalu,” ujar Ery.

Tokoh muda NTT Marcellus Hakeng menekankan buku tersebut sebagai upaya KBM JAYA untuk mengenalkan Frans Seda pada anak-anak muda yang belum mengenal dan belum pernah berinteraksi langsung dengan sosok Frans Seda.

"Semoga dengan kehadiran buku ini bisa menambah wawasan dan cakrawala tentang siapa Frans Seda, dan kenapa kita bangsa Indonesia harus menjadikan Frans Seda sebagai pahlawan nasional," tegas Hakeng. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya