Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan SiCepat Ekspres meluncurkan program "Senyuman Nusantara", sebuah program donasi melalui redeem poin dari aplikasi SiCepat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan
Dalam program itu, SiCepat mengajak pelanggan untuk berdonasi ke Baznas melalui fitur Poin yang berada di aplikasi SiCepat SuperApp. Mekanismenya, pelanggan SiCepat akan mendapatkan poin setiap kali melakukan pengiriman paket melalui SiCepat SuperApp. Poin tersebut dapat dikumpulkan dan dikonversi menjadi rupiah yang akan didonasikan melalui Baznas.
Nantinya, hasil dari donasi akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk program pendidikan dan kesehatan di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Baca juga : BPKH dan Baznas Serahkan Bantuan Mobil Rescue untuk Yayasan Murakata
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyambut baik kerja sama antara Baznas dan SiCepat. Menurutnya, niat baik antara kedua belah pihak, akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, kembali hadir program yang diyakini dapat menuai banyak manfaat dari kolaborasi antara Baznas dan SiCepat. Kedua pihak telah sering kali menjalin sinergi melalui beragam aksi sosial," kata Rizaludin di Jakarta, Jumat (17/3).
Baca juga : Baznas Sambut Bulan Ramadan dengan Penulisan Mushaf Alquran
Rizaludin melanjutkan, donasi yang terkumpul untuk pendidikan di wilayah 3T akan memberi nilai lebih bagi penerima manfaat. Pasalnya, pendidikan adalah salah satu faktor kunci yang dapat memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh dunia. Hal ini juga berlaku di daerah 3T di Indonesia.
"Salah satu masalah di daerah 3T adalah akses terhadap pendidikan yang terbatas. Dengan membantu pendidikan di daerah ini, kita dapat memberikan peluang yang sama untuk semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka dapat bersaing dengan anak-anak dari daerah lain," ucapnya.
Chief Marketing & Corporate Communication Officer PT SiCepat Ekspres Indonesia, Wiwin Dewi Herawati mengatakan, pihaknya menggandeng Baznas dalam program ini lantaran rekam jejak antara kedua pihak sudah terjalin dengan baik dalam berbagai aksi layanan kemanusiaan. Jangkauan Baznas yang luas dan kuatnya jaringan SiCepat, membuatnya optimistis program ini bakal berjalan dengan baik.
"Aplikasi SiCepat SuperApp yang dapat digunakan untuk mengakses layanan pengiriman SiCepat saat ini sudah mencapai 150.000 pengguna. Maka dari itu, kami ingin berbagi kebermanfaatan dengan memfasilitasi pelanggan untuk berdonasi dengan mudah setiap kali mereka melakukan transaksi," kata Wiwin.
Selain itu, Wiwin juga menegaskan, sesuai dengan komitmen perusahaan, SiCepat Ekspres ingin selalu hadir di tengah masyakat yang membutuhkan.
"Baznas dapat memudahkan kami untuk mencapai tujuan tersebut. Maka, tidak ada keraguan untuk bekerja sama," katanya.
Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus SiCepat dalam programnya kali ini, lantaran pendidikan yang berkualitas dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara daerah 3T dan daerah lain. (Z-5)
Nobel Run 2025 yang melibatkan 1.000 pelari menjadi ajang membantu penyediaan alat bantu dengar dan implan koklea bagi teman Tuli di Indonesia.
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
WAMENDIKDASMEN Fajar melanjutkan, perlu adanya mitigasi dalam rangka memastikan program-program prioritas Kemendikdasmen tepat sasaran dan tepat guna.
Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) selama ini membutuhkan dukungan dalam penyelenggaraan pendidikan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menekankan dokter dan layanan kesehatan lainnya harus menjangkau daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di daerah 3T
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan jumlah menteri yang akan mengikuti Upacara Kemerdekaan HUT ke-79 RI akan disesuaikan dengan komposisi kesiapan infrastruktur IKN.
Mitratel siapkan menara multi-fungsi di angkasa untuk menyediakan layanan konektivitas seluler 5G langsung ke perangkat dengan latensi rendah di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved