Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LOMBA inovasi teknologi tepat guna ke-XI tingkat Kota Tangerang Selatan secara resmi ditutup Pemkot Tangsel di Plaza Puspemkot Tangsel.
Dalam ajang ini untuk kategori umum, perwakilan Institut Teknologi Indonesia.(ITI) menjadi juara pertama dengan karya Bata Roster dari bahan limbah kertas dan plastik. Sedangkan untuk kategori pelajar juara pertama diraih perwakilan SMA N 2 Tangerang Selatan dengan inovasi Emteka berupa aplikasi untuk memetakan kemampuan matematika siswa.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyatakan kekagumannya atas karya-karya yang telah ditampilkan. Ia berharap beragam inovasi yang ditampilkan akan memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat.
“Saya lihat tadi beberapa teknologi yang keren banget, baik itu di bidang lingkungan, bidang IT, pengetahuan, lalu ada konstruksi juga,” ujarnya
Dikatakan inovasi yang ditampilkan tidak pernah ia temukan di ajang lainnya. Ia berharap para innovator dapat terus mengembangkan hasil karyanya.
“Jadi makin dikembangkan yang manfaatnya masyarakat dapat rasakan, dan bahkan bisa memiliki nilai jual,” ucapnya.
Untuk itu, ia menegaskan Pemerintah Kota Tangsel terus berkomitmen untuk membantu pengembangan temuan-temuan dari masyarakat.
Dengan mengedepankan kolaborasi, ia meyakini akan memberikan dampak kemajuan luar biasa untuk Kota Tangerang Selatan.
“kita buat ini ke depan lebih bermanfaat untuk masyarakat dan aplikatif dengan program-program yang kita lakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Angelica peraih juara pertama dari Institut Teknologi Indonesia menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil meraih juara pertama di ajang bergengsi lomba inovasi teknologi tingkat kota Tangerang Selatan.
“Puji Tuhan saya bisa menang lomba ini dan saya mewakili darI ITI, tadi saya memamerkan karya bata roster dari limbah sampah dan plastik,” ujarnya. (H-3)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Top 3 inovasi dari masing-masing negara ASEAN akan mengikuti tahap pitching internasional yang juga akan diselenggarakan di SBM ITB.
Tahapan pengujian antara lain skrining profil fitokimia, uji in silico, uji aktivitas antiinflamasi, uji sitotoksisitas dan uji antiproliferasi dengan MTT assay.
General Manager Tim KRTI UNS, Deffa Putra Islami menegaskan, sepanjang keikutsertaan mereka di ajang KRTI sejak 2017, yang perlu diwaspadai adalah Tim KRTI dari ITB, ITS, dan UGM.
Dalam kegiatan ini, UNY menggandeng TNI-AU sebagai mitra dalam penggunaan Lapangan Udara Gading sebagai tempat pelaksaaan KRTI.
Tujuannya memberdayakan generasi muda Indonesia dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin berkontribusi di bidang teknologi.
Pesawat tersebut menggunakan sistem pendorong mesin gasoline serta komunikasi LTE sehingga mampu terbang lebih lama dan lebih jauh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved