Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Tim Bengawan UV UNS Siap Bertanding di Final KRTI 2024 di Yogyakarta

Widjajadi
10/9/2024 08:09
Tim Bengawan UV UNS Siap Bertanding di Final KRTI 2024 di Yogyakarta
MI/Widjajadi(Tim Bengawan UV UNS melakukan launching dengan sejumlah robot terbang, yang akan diikutkan dalam kompetisi Kontes Robot Terbang Indonesia ( KRTI) 2024 di Yogyakarta)

TIM Bengawan Unmanned Vehicle ( UV) Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta bakal bersaing ketat dengan tim robot terbang tangguh dari ITB Bandung, ITS Surabaya dan UGM Yogjakarta, dalam kompetisi Kontes Robot Terbang Indonesia ( KRTI ) 2024 di Lapangan Udara Gading Yogjakarta pada 12 - 19 September 2024. Rektor UNS Prof Dr Hartono mengharapkan Tim Bengawan UV UNS bisa berprestasi maksimal pada ajang talenta KRTI yang diselenggarakan tiap tahun oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendibud-Ristek).
 
"Keikutsertaan UNS pada KRTI 2021 peringkat 3, lalu pada 2022 pandemi Covid, dan 2023 KRTI UNS ada di peringkat 5. Ya untuk 2024 ini, kita optimistik bisa rangking 1 atau 2 di KRTI Yogjakarta. Kita dukung sepenuhnya," kata Hartono saat launching Tim KRTI UNS di halaman rektorat setempat, Senin (9/9).

General Manager Tim KRTI UNS, Deffa Putra Islami menegaskan, sepanjang keikutsertaan mereka di ajang KRTI sejak 2017, yang perlu diwaspadai adalah Tim KRTI dari ITB Bandung, ITS Surabaya, dan UGM Yogyakarta.

"Selama ini mereka sangat kuat di empat divisi yang dipertandingkan," ujar Deffa.

Baca juga : UNY Akan Jadi Tuan Rumah Kontes Robot Terbang di Gunungkidul

Tim Bengawan UV UNS, pernah memborong tiga gelar juara dalam kompetisi KRTI 2021 saat UNS menjadi penyelenggara. Yakni Juara 3 Divisi Fixed Wing (FW), Juara 3 Divisi Vertical Take Off and Landing (VTOL), dan Juara Harapan 1 Technology Development (Propulsion System Development-ESC/ECU).  

Dia katakan, untuk menuju kelolosan final kompetisi KRTI di Lapangan Udara Gading Yogjakarta, mereka harus berjuang keras melalui seleksi I dan seleksi II. Pada progres seleksi kedua di wilayah I atau barat, yang diisi tim KRTI ITB Bandung dan juga Undip, mereka meraih juara 1 untuk divisi Racing Plane dan juara II di divisi technology development.

Dengan persiapan kategori racing plane yang panjang ini, Tim Bengawan UV UNS sangat yakin akan bisa berbicara banyak saat berlaga difinal KRTI 2024 yang akan digelar di Lapangan Udara Gading Yogjakarta selama sepekan, mulai 12 - 19 September mendatang.

Baca juga : Youth Tech Challenge, Indosat Ajak Mahasiswa Berkontribusi dalam Teknologi

Yang jelas, untuk wahana pertama yakni tim divisi Racing Plane pada tahun ini memiliki tema Fast on Track atau simpelnya beradu adu kecepatan di lintasan Sejauh 700 m. Tim Bengawan UV UNS mempersiapkan pesawat bernama Ares ini memilik kecepatan hingga 52 m/s

Lalu untum wahana yang kedua adalah dari Tim divisi Fixed Wings Pesawat ini memiliki misi pengiriman paket darurat di wilayah tepi Sungai. Wahana ini di desain mampu membawa payload seberat 1 kg yang akan dijatuhkan di lokasi yang telah ditentukan.

Kegunaan lainnya adalah melakukan pemetaan sepanjang aliran sungai. Selama terbang wahana Ishara evo v4 ini mampu melakukan pengiriman video secara live yang dibantu dengan antenna tracker. Kemampuan terbang wahana fixed wings ini bisa mencapai 30 menit

Lalu untuk tim divisi VTOL (vertical Take Off Landing), wahana  bertipe quadcopter ini memiliki misi terbang di dalam ruangan dan luar ruangan, untuk mengambil sebuah payload, dan selanjutnya dibawa melewati arena dan menjatuhkan di keranjang, dan keluar lagi melalui lorong, untuk misi outdoor.

Tim terakhir untuk Divisi Technologi Development, memiliki kompleksitas yang cukup tinggi, karena dituntut bisa mengembangkan inovasi teknologi secara mandiri. "Pada taun ini inovasi yang kami kembangkan mencakup Airframe, Electric speed Control (ESC)dan Ground Control Station (GCS)," pungkas Deffa. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik