Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PSIKOLOG klinis lulusan Universitas Indonesia Tara de Thouars memberikan kiat bagi anak-anak menghadapi orangtua yang sudah lanjut usia berdasarkan emosi yang dominan dari dirinya, seperti cemas, sedih, dan marah.
"Yang perlu kita perhatikan lebih kepada emosi apa yang biasanya paling dominan dia rasakan, cemas, marah, dan sedih. Karena menghadapi ketiga emosi ini caranya berbeda," kata Tara dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (15/3).
Apabila emosinya dominan cemas, semisal khawatir pada masa depan, maka anak bisa menghadapinya dengan memberikan rasa aman karena ini yang orangtua butuhkan.
Baca juga: Haji Ramah Lansia Jadi Semangat Penyelenggaraan di Tahun Ini
"Ketika menghadapi orang cemas, yang dibutuhkan adalah rasa aman. Maksudnya, 'Enggak apa-apa kok ma, ada aku di sini. Kalau uangnya belum ketemu. 'Enggak apa-apa ma, mama enggak butuh uang sebanyak itu kok'," tutur Tara mencontohkan.
Tetapi kalau emosi orangtua didominasi kesedihan yang biasanya lebih banyak keputusasaan semisal dengan mengatakan dirinya tidak lagi berguna atau berarti, cara menghadapinya dengan memberinya pujian yang mengangkat kepercayaan dirinya.
"Kalau seperti itu, berarti kita perlu mengangkat orangtua kita. 'Mama tuh jago masak, aku saja enggak bisa masa'," ucap Tara.
Baca juga: Klinik Inggit Ganarsih Bandung Layani Lansia
Sementara apabila orangtua cenderung menunjukkan kemarahan seperti merasa belum siap tua, anak bisa membantu mereka untuk menerima kondisinya.
Tara mengatakan, stres merupakan hal normal yang dialami seseorang seiring berbagai perubahan semisal fisik sehingga mungkin belum tentu semua orang dan lansia bisa menerima kondisinya dengan baik.
Dia berpesan, apabila emosi orangtua tidak stabil ini menandakan dia belum mampu beradaptasi dengan kondisinya sehingga penting bagi anak-anak dan orang sekitarnya untuk tidak tersinggung atau kesal.
"Kalau kita bawa itu personally, kita akan terbawa emosi sendiri dan ini bikin kita jadi ikutan stres," kata Tara.
Dia menuturkan, seseorang bisa merasa frustrasi ketika tidak lagi bisa melakukan aktivitas fisik yang bisa mereka lakukan waktu muda.
Untuk itu sangat penting bagi seseorang yang memasuki usia lanjut untuk tetap aktif sambil menjaga interaksi sosialnya. Menurut dia, inilah kunci bahagia.
Menurut Tara, salah satu yang bisa dilakukan agar bahagia yakni terus melakukan hobi atau mempelajari hal baru yang dapat merangsang kemampuan kognisi sehingga dapat mendukung kesehatan mental.
"Dengan fisik yang sehat dan motivasi diri yang baik, usia tidak menjadi halangan untuk tetap produktif dan berkarya," pungkas Tara. (Ant/Z-1)
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Kehidupan seksual setelah usia 50 tahun tetap bisa sehat dan memuaskan. Simak tips menjaga keintiman berikut.
RATUSAN lansia Sekolah Lansia Berdaya (Sidaya) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai. Jumat (18/7).
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
SEBUAH studi oleh peneliti Italia yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family mengkaji hubungan antara kesehatan dan tingkat perceraian pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved