FLORTJE Ferra Manajang atau yang akrab disapa Ferra ialah ketua panti rehabilitasi disabilitas mental Gerasa (Gerakan Asih Abadi Indonesia) yang didirikan pada Juli 2011. Yayasan tersebut terletak di Jalan AC Lengkeng Nomor 210-A RT 01 RW 02A, Kelurahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Bekasi.
Bersama suami dan anaknya, Ferra--yang masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023--mengabdikan diri untuk melayani mereka yang terkena disabilitas mental atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) khusus perempuan yang terbuang dan hidup menggelandang di jalanan. Bagi Ferra, ODGJ perempuan dianggap tidak bisa melindungi dirinya sendiri, sehingga sangat rentan menjadi korban kejahatan jika terus hidup di jalanan. Tak hanya itu, ODGJ perempuan sangat rentan dengan penyakit, siklus mensturasi yang setiap bulan terjadi, serta tidak pernah mandi semakin membuat kesehatan mereka menurun.
Rata-rata ODGJ perempuan yang ditemukan dalam kondisi hamil akibat diperkosa oleh orang-orang yang memanfaatkan ketidakberdayaan mereka ketika masih hilang ingatan. Ada juga yang dipasung bertahun-tahun dan ditelantarkan oleh pihak keluarganya. Ada yang diambil dari jalan dalam keadaan tidak ingat apapun. Bahkan ada juga yang melahirkan di panti karena datang sudah dalam keadaan hamil tua. Usia sebagian dari mereka masih muda sekitar 25-35 tahun.
Para penyandang disabilitas mental dirawat dengan pendekatan kasih sayang. dengan konseling iman diperkuat dengan ibadah yang mereka lakukan setiap hari. Kini sebagian besar dari mereka sudah pulih hampir 70%. Tak sampai di situ, Ferra melatih para ODGJ dengan pelatihan menjahit, membuat kerajinan tangan, dan memasak. Hal itu dilakukan Ferra agar mereka bisa hidup mandiri jika nanti sembuh.
Baca juga: Gerakkan Warga, Udi Hartoko Sulap Pujon Kidul sebagai Desa Wisata
Untuk membuktikan keseriusannya dalam menangani para ODGJ, Ferra bahkan membuat ruangan yang nyaman untuk tempat tinggal mereka. Ruangan yang segar, dinding yang bersih, dan setiap kamar diberi fasilitas penyejuk ruangan (AC). Setiap bulan, beberapa relawan dari Puskesmas Bojong Menteng datang ke Yayasan Gerasa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Para ODGJ yang ada di Gerasa sudah divaksinasi dan mendapatkan e-KTP. Banyak ODGJ yang dirawat Ferra sembuh dan kembali ke kehidupan normal. Ferra merawat sendiri para ODGJ dengan penuh kasih sayang layaknya keluarga. Saat ini ODGJ perempuan yang dalam perawatannya berjumlah 210 orang. (RO/Z-2)