Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia melalui kerja sama dengan Universitas Brawijaya, Malang dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Brawijaya, FEB UB dengan Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute yang diwakili oleh Wakil Dekan II FEB UB, Kepala Program Studi S1 Ilmu Ekonomi, Direktur Muamalat Institute, dan Regional Head Bank Muamalat Indonesia, serta Branch Manager Bank Muamalat di Aula Lantai 7 Gedung F, FEB UB.
Penguatan ekosistem tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan kualitas sumber daya insani yang kompeten, secara luas hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan juga mendorong pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
Setelah penandatangan kerjasama tersebut, dilanjutkan dengan adanya Kuliah Tamu dengan tema “Kickstart Your Career and Aspire your Future” oleh Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto.
Anton menegaskan, komitmen Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute adalah membangun kualitas SDM Indonesia yang unggul melalui sinergi dalam program link-match.
industri perbankan syariah merupakan demand side dari para lulusan kompeten dan unggul sedangkan perguruan tinggi merupakan supply side dari kebutuhan industri perbankan syariah," ujarnya.
Saat ini tantangan yang dihadapi adalah industry gap yaitu adanya mismatch antara jumlah lulusan perguruan tinggi dan jumlah kebutuhan industri perbankan syariah yang tidak seimbang.
Menurut Anton hal tersebut disebabkan adanya skill mismatch, lulusan saat ini memiliki skill dan kompetensi yang hanya unggul di bidang kognitif namun sebaliknya di social skill dan juga interpersonal seperti problem solving, decision making, dan critical thinking masih perlu dikembangkan.
Baca juga :
"Oleh karena itu, sinergi dengan pihak kampus melalui program pengembangan skill tersebut diharapkan dapat me. Padahal industri perbankan syariah saat ini membutuhkan talenta-talenta yang mampu berpikir out of the box, kreatif, dan juga kompeten di bidangnya," ujar Anton.
Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Brawijaya Asfi Nasilati mengatakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyambut positif adanya kerja sama ini dikarenakan akan memperkuat sinergitas dengan industri yang mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kemendikbudristel serta Tri Darma Peguruan Tinggi.
Hal itu juga memperluas wawasan, skill, dan kompetensi dan pengalaman bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika terkait industri perbankan syariah. Daya serap lulusan yang semakin dibutuhkan industri menjadi indikator keberhasilan dari kampus dalam mencetak lulusan yang kompeten.
Region Head Bank Muamalat Indonesia untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Aufrieda Artsiana Dewi mengatakan, kerja sama Penguatan Ekosistem Pendidikan ini merupakan apresiasi sebagai bentuk loyalitas kepada Universitas Brawijaya sebagai mitra Bank Muamalat Indonesia.
"Tidak hanya dengan pihak kampus, namun seluruh civitas akademika, penguatan SDM yang unggul akan menciptakan generasi insani yang akan menjadi talen talen terbaik bagi industri perbakan syariah di masa mendatang," tegasnya.
Di akhir kesempatan, poin dari kerja sama tersebut adalah Bank Muamalat Indonesia siap untuk mendukung program pengembangan Universitas Brawijaya melalui produk-produk perbankan syariah yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan.
Hal ini ditunjang dengan peran Muamalat Institute sebagai anak perusahaan dari Bank Muamalat melalui berbagai program pengembangan SDM seperti pemagangan, pelatihan, sertifikasi, dan juga bisnis inkubator bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan di FEB Universitas Brawijaya dalam meningkatan skill dan kompetensi serta daya saing para lulusan. (RO/OL-7)
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved