Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDONESIA merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, budaya dan adat istiadat.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara, Zulfi Andika dalam lanjutan kegiatan Dzikir dan Doa Bersama di Majelis Taklim Sabulussalam, Tualang, Perbaung, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kemarin.
"Dalam kegiatan hari ini, kami menyampaikan pesan positif untuk masyarakat, yakni untuk senantiasa menjaga toleransi antar masyarakat dan menjaga nilai-nilai ukhuwah bangsa Indonesia," ucap Ustadz Andika.
Lebih lanjut ustadz Andika menyampaikan bahwa nilai-nilai yang diajarkan agama saat ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia. Dirinya meyakini semua agama mengajarkan nilai-nilai terpuji bagi sesama manusia dan lingkungan.
"Baik Islam maupun agama lainnya yang ada di Indonesia pasti mengajarkan hal-hal baik. Pesan itulah yang harus kita junjung agar Indonesia menjadi bangsa yang utuh dengan mengedepankan gotong royong," lanjutnya.
Andika berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat menjalin erat tali silaturahmi serta berperan aktif dalam membangun bangsa Indonesia lebih maju lagi ke depannya dengan dimulai dari hal-hal kecil di sekitar lingkungan tersebut.
"Selain itu juga kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat tali persaudaraan kita dalam membangun wilayah kita, baik dari sisi lingkungannya maupun hal yang menunjang kesejahteraan warga sekitar khususnya," tambahnya.
Selain itu, Andika juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam membangun generasi muda yang unggul melalui penanaman karakter dan pendidikan yang berdasarkan keislaman dama menciptakan generasi unggul masa depan bangsa.
Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran orang tua. Majelis Taklim ini tentunya bisa menjadi sarana dalam berdiskusi dan memperoleh informasi seputar kesejahteraan keluarga salah satunya.
"Tentu, majelis taklim memegang peran penting dalam peningkatan kapasitas SDM, melalui Majelis Taklim ini lah justru akan muncul ide dan edukasi baru tentang bagaimana menicptakan keharmonisasian dan kesejahteraan dalam keluarga salah satunya," ujarnya.
"Karena kesejahteraan keluarga itu memegang peranan penting dalam menciptakan kualitas generasi penerus yang unggul," lanjutnya.
Melalui kegiatan tersebut, Andika pun memfasilitasi warga setempat dengan memberikan bantuan sarana dan pra sarana dalam menunjang kegiatan agar lebih optimal.
"Berdasarkan diskusi sebelumnya, kami coba memberikan bantuan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan di majelis taklim di sini supaya berjalan lebih optimal, mudah-mudahan bantuan tersebut bisa bermanfaat," pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan dzikir dan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. (OL-13)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Menurut Mendikdasmen, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
Sementara itu, Koordinator SPMS, Susanto, mengapresiasi kesediaan Bupati untuk menemui langsung para pekerja.
program tiga juta rumah adalah peluang emas untuk menghadirkan kehidupan yang lebih berkualitas, khususnya bagi warga di wilayah yang masih menghadapi kekurangan infrastruktur dasar
Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan bahwa Idulfitri merupakan kesempatan yang tepat untuk merefleksikan diri serta mempererat silaturahmi.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved