Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas melalui program 'Safety Riding Bersama Jasa Marga', Minggu (12/2). Kegiatan ini yang diikuti 3.000 peserta yang terdiri dari pelajar SMA dan SMK dari Jakarta Timur dan Bekasi serta generasi muda Jasa Marga ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran berkendara dengan aman dan selamat.
Kegiatan ini merupakan implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir menyapa langsung para peserta mengatakan bahwa program safety riding ini penting untuk diselenggarakan mengingat Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan kasus kecelakaan tertinggi setiap tahunnya yang mencapai 124 ribu kasus dengan 26 ribu kasus melibatkan anak muda usia di bawah 19 tahun.
"Dari jumlah yang kecelakaan tersebut, 25% meninggal dunia. Karena itulah, program safety riding ini sangat penting. Generasi muda ini harus kita amankan dan selamatkan dari kecelakaan di jalan, naik motor yang ugal-ugalan hingga tindak kejahatan yang juga harus kita berantas," ujar Erick Thohir dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/2).
Mewakili manajemen Jasa Marga, Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B mengatakan kegiatan ini merupakan upaya edukasi dan ajakan kepada masyarakat, terutama generasi muda untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara, khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua.
"Kami menyadari bahwa seluruh pihak perlu turut berperan aktif melakukan edukasi, persuasi, serta menjadi role model dalam penerapan safety riding guna meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia, khususnya para generasi muda. Untuk itulah kami berharap, para pelajar yang hadir hari ini menjadi calon-calon pengemudi di masa depan yang sejak dini telah mengimplementasikan berkendara yang aman dan selamat baik di jalan tol maupun di jalan umum lainnya," ujar Bagus.
Ditambahkan, Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban. Selama 2022, Jasa Marga mencatat faktor penyebab kecelakaan tertinggi di Jalan Tol Jasa Marga Group adalah faktor pengemudi sebesar 85% karena kurang antisipasi, tidak tertib, lelah, hingga mengantuk.
Berdasarkan faktor itulah, ungkap Bagus, Jasa Marga menginisiasi program edukasi keselamatan berkendara. Jasa Marga rutin menggelar program Road Safety Rangers yang merupakan komitmen Jasa Marga dalam mengedukasi keselamatan berkendara kepada pengguna jalan tol yang diadakan setiap tahun.
"Dengan adanya program TJSL Safety Riding Bersama Jasa Marga ini bisa memberikan edukasi kepada generasi muda akan pentingnya menerapkan cara berkendara yang aman, serta ke depannya dapat mewujudkan penurunan indeks kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan yang terjadi baik di jalan tol maupun di jalan nasional," ungkapnya.
Tahun ini, Jasa Marga menambah target peserta dengan program safety riding dengan sasaran para pelajar dengan fokus kendaraan roda dua sebagai bentuk implementasi program TJSL bidang pendidikan. Edukasi ini juga dikemas dengan pertunjukan drama yang diperankan oleh para influencer yaitu Lolox dan Atenx Katros. (RO/OL-15)
Volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
SELAMA musim mudik Lebaran 2023, pihak Jasa Marga akan membatasi penggunaan rest area jalan tol maksimal selama 30 menit.
PT Jasa Marga, atas diskresi Kepolisian RI, memperpanjang jalur one way mulai dari kilometer (KM) 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.207.698 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dari 15-20 April atau H-7 hingga H-2 Lebaran 2023.
Tercatat 1,3 juta kendaraan tinggalkan jabotabek
Atas diskresi dari pihak Kepolisian RI, PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow dari Km 55-61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen inDrive untuk meningkatkan kualitas keselamatan di jalan raya serta memberikan edukasi penting kepada para pengemudi.
Petugas bakal memeriksa seluruh kondisi kelaikan kendaraan.
"Penegakkan hukum itu tidak harus tilang, untuk narasi akan ditilang itu tidak benar, tidak ada penilangan. Dengan imbauan diharapkan masyarakat sadar untuk keselamatannya sendiri,"
Kerja sama yang disepakati kedua belah pihak itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan aspek keselamatan kendaraan dalam pengangkutan penumpang.
Edukasi ini diharapkan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemilik kendaraan bermotor.
KOMUNITAS Sopir Truk DKI Jakarta menggelar pelatihan untuk ratusan supir truk di Ibu Kota tentang kesadaran berlalulintas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved