Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peringati HPN, Srikandi Ganjar Jateng Ajak Santriwati Meminati Dunia Jurnalistik

Mediaindonesia.com
10/2/2023 08:28
Peringati HPN, Srikandi Ganjar Jateng Ajak Santriwati Meminati Dunia Jurnalistik
Sriakndi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) mengajak para perempuan milenial, khususnya santriwati dan mahasiswi di daerah Kebumen, untuk menjadi s(dok.ist)

SRIKANDI Ganjar Jawa Tengah (Jateng) mengajak para perempuan milenial, khususnya santriwati dan mahasiswi di daerah Kebumen, untuk menjadi seorang jurnalis andal dan memahami dasar-dasar jurnalistik.

Untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN), sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut menghelat pelatihan jurnalistik bertajuk Be A Good Journalist di Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafy Miftahul Ulum di Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jateng, Kamis (9/2/2023).

Dalam seminar ini, wartawan senior dihadirkan sebagai narasumber untuk memberikan materi dasar-dasar jurnalistik kepada perempuan milenial, khususnya para santriwati dan mahasiswi, di daerah Kebumen.

Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Jateng Siti Putri Meilani menyatakan pihaknya menyasar perempuan milenial di Kabupaten Kebumen untuk mengikuti pelatihan tersebut.

"Kami dari Srikandi Ganjar Jateng mengajak santriwati dari Ponpes Miftahul Ulum dan mahasiswi di Kebumen untuk mengikuti pelatihan dasar-dasar jurnalistik agar minat mereka tumbuh," ungkap Meilani di Pondok Pesantren Assalafy Miftahul Ulum, Jalan Sarbini, Bumirejo, Kabupaten Kebumen, Jateng, pada Kamis (9/2/2023).

Meilani mengatakan, dalam pelatihan ini, dijabarkan dasar-dasar jurnalistik. Lalu, para peserta diajari cara menulis berita dengan baik dan benar.

"Para peserta langsung praktik menyimulasikan bagaimana menjadi seorang jurnalis, lalu menulis berita. Ini tentu meningkatkan skill menulis mereka Dengan begitu, mereka bisa siap nanti di dunia kerja," ucapnya

Selain itu, para santriwati dan mahasiswi juga diberi tantangan untuk membuat konten berita yang nantinya diunggah di media sosial masing-masing.

"Para peserta di sini bisa praktik langsung dengan membuat konten berita, lalu mengunggahnya di media sosial," ucap Meilani

Kemudian, dia berharap para peserta bisa memilah berita mana yang hoaks dan mana yang benar. Selain itu, mereka menjadi lebih kritis terhadap isu-isu yang ada di masyarakat. "Harapannya, perempuan milenial lebih kritis melihat media sekaligus melek terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Polda Metro: Pers Mitra Strategis untuk Demokrasi yang Bermartabat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya