Jumat 03 Februari 2023, 22:01 WIB

99% Masyarakat Indonesia Sudah Mempunyai Antibodi Covid

Dinda Shabrina | Humaniora
99% Masyarakat Indonesia Sudah Mempunyai Antibodi Covid

DOK MI
Ilustrasi

 

HASIL survei serologi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Januari 2023, antibodi masyarakat Indonesia terhadap virus sars-Cov2 sudah mencapai 99 persen atau meningkat dibanding tahun lalu. Kenaikan ini dikarenakan masyarakat sudah melakukan vaksinasi ketiga (booster).

"Jadi penting untuk melengkapi vaksinasi. Walaupun hasil dari survei ini menunjukkan kondisi imunitas penduduk Indonesia baik, kita tetap pelru menekan dan melengkapi status vaksinasi kita,” kata  Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes Syarifah Liza Munira dalam koferensi pers, Jumat (3/2).

Dalam satu tahun terakhir, jelas Syarifah, penduduk Indonesia yang melengkapi vaksinasi sampai booster, kadar antibodinya meningkat hampir tiga kali lipat. Studi serologi itu dilakukan terhadap 16.286 responden di 34 provinsi dan 99 kabupaten/kota. Responden yang dipilih merupakan responden yang sama dengans tudi sero survei pada dua tahun sebelumnya, Juli 2022 dan Desember 2021.

Di sisi lain, Epidemiolog Iwan Ariawan mengatakan survei serologi ini berguna untuk mengetahui seberapa kuat antibody penduduk indonesia terhadap virus covid. “Jadi sebenarnya yang meningkat imunitasnya itu ya karena dia vaksin dan ada juga yang karena dia terpapar covid,” jelas dia.

Imunitas yang sudah cukup tinggi ini, kata Iwan, tidak lantas membebaskan masyarakat tanpa menghiraukan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan masih tetap dilakukan. Saya melihat masyarakat kita sudah cukup baik menerapkan itu. kalau kita lihat di transportasi umum, orang masuk kereta misalnya, pasti rata-rata pakai masker,” kata Iwan.

Sementara itu, epidemolog Pandu Riono menjelaskan survei serologi ini juga berguna untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam mengatur mobilitas masyarakat.

“Kita mendorong semua penduduk walaupun sudah punya antibody untuk ditingkatkan lagi. didorong lagi untuk vaksinasi yang belum vaksinasi. Dan booster yang belum booster. Virus ini masih ada dan terus bermutasi,” jelas Pandu.

Meski antibody masyarkat Indonesia terbilang tinggi, Pandu menuturkan tidak menghilangkan kewajiban vaksinasi. Sebab, vaksinasi menjadi salah satu faktor yang membuat antibody lebih kuat.

Pandu juga menerangkan Indonesia telah secara konsisten mengendalikan covid. Sehingga pembatasan kegiatan masyarakat semestinya tidak lagi diterapkan. Sebab hasil survei sero ini telah menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki imunitas yang tinggi. (OL-15)

Baca Juga

Antara

Persiapan Penyelenggaraan Haji Indonesia Sudah 80%

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 07:20 WIB
Kementerian agama mengatakan persiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi sudah mencapai 80%. Konsumsi dan Masyair di tahap...
AFP

Menteri Agama Berpesan Jangan Jadikan Agama Sebagai Politik Identitas

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 06:55 WIB
Menteri Agama mengajak umat Hindu mengajak umat Hindu turut menyukseskan pesta demokrasi 2024 dan tidak menjadikan agama sebagai politik...
Freepik

Orangtua Diingatkan tidak Paksa Anak Belajar Berjalan di Usia 7 Bulan

👤Basuki Eka Purnama 🕔Rabu 22 Maret 2023, 06:45 WIB
Rini mengatakan kemampuan berjalan yang baik pada anak dimulai pada usia 11 bulan hingga 15 bulan, dan paling akhir tercapai pada usia 18...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya