Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BANYAK anak Indonesia yang sudah tidak mengenal cerita dan tradisi kebudayaan nasional. Tak hanya itu, tidak sedikit anak-anak menyanyikan lagu dewasa yang kebanyakan tidak cocok untuk dinyanyikan oleh anak-anak.
Gejala perilaku anak-anak yang dibentuk oleh lingkungan orang dewasa bisa disaksikan di media sosial.
Keresahan ini dirasakan Melia Lustojo Putro yang akhirnya mendorong membentuk perusahaan rintisan startup dengan nama Bintang Kecil dengan situs www.bintangkecil.co.
Baca juga : Dukung Pengembangan Bakat Anak, The Rising Kids 2023 Sambangi Kota Bandung
Keinginan Melia untuk memiliki wadah kreatif anak-anak sesuai usia dan cara perkembangan berpikirnya selaras dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya di Istana Negara, Presiden Jokowi sangat mendukung dan bahkan mengimbau untuk kembali mendidik anak bangsa dengan edukasi yang lebih mendidik.
Dalam ketetarangan, Kamis (2/2), Melia menjelaskan bahwa Bintang Kecil menjadi wadah bertumbuh dengan generasi baru Indonesia melalui lagu, seni, dan kelas online yang disajikan Bintang Kecil.
Baca juga : Startup Primeskills Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dan Tekan Angka Skill Gap
"Bintang Kecil memberikan multiplatform edutainment yang membantu anak Indonesia untuk mengenal dan mencintai seni dan budaya negerinya sendiri," ujar Melia yang juga founder dan CEO Bintang Kecil.
Tak hanya itu, Melia menginginkan anak-anak Indonesia mampu mengasah potensi dan yang dihadirkan melalui channel TV pendidikan dan hiburan anak selama 8 jam per hari.
"Bintang Kecil juga memiliki kelas kreatif interaktif via zoom yang dibawakan oleh guru-guru dari sekolah terkemuka," katanya.
Baca juga : Program Kinovation Pilih 10 Peserta Dapat Sesi Kelas Intensif Selama Sepekan
"Aplikasi Bintang kecil yang merangkum 800 rekaman kelas, 700 lagu anak Indonesia dan karaokenya, serta 500 dongeng budaya Indonesia," ucap Melia.
Di tahun kedua sejak pendiriannya, Bintang kecil juga ingin meningkatkan dua kali lebih dekat dengan para anak bangsa.
Bintang Kecil berupaya memfasilitasi kebutuhan anak bangsa dengan mengadakan kelas online.
Baca juga : Didukung Kemendikbudristek, Jawara Yupi’s Good Talent Berpeluang Masuk Sekolah Pilihan
"Sehingga, orang tua dan anak juga bisa menghabiskan waktu bersama dengan kelas-kelas berikut. Kelas menggambar, menari, menyanyi, content creator, kelas mendongeng dan masih banyak lagi untuk men-support anak bangsa Indonesia," tutur Melia.
Diulang tahun yang kedua ini, Bintang Kecil juga memberikan beberapa kelas gratis kepada teman MinBi (adMin Bintang Kecil).
Melia mengundang orangtua dan anak-untuk mengunjungi website Bintang kecil atau instagram Bintang Kecil.
Baca juga : Ajang 'KFC Mencari Bucket', Wadah Salurkan Bakat dan Kreativitas
"Banyak juga kelas kelas gratis yang ditawarkan melalui akun youtube Bintang kecil yang bisa di tonton ulang oleh para Bintang Kecil Indonesia," jelasnya.
Situs Bintang Kecil www.bintangkecil.co berkomitmen untuk memberikan input dan kegiatan yang positif untuk anak-anak Indonesia.
Anak-anak dari manapun dan dari semua kalangan dengan memberikan pelajaran-pelajaran nonakademis yang seru dan menyenangkan, sekaligus juga tersisip tentang seni dan budaya Indonesia. Apalagi meraka adalah cikal bakal yang akan membangun bangsa Indonesia.
Baca juga : Respons Kekhawatiran Orangtua, Wadah Edukatif Islami SyariART Hadir
"Tahun ini Bintang Kecil terus mengembangkan sayap dan menebarkan nilai-nilai luhur bangsa ini dengan berbagai program yang akan direalisasikan pada tahun ini, agar Bintang Kecil dapat menjadi wadah untuk anak-anak Indonesia dalam berekspresi dan berkreasi," jelas Melia.
Bintang Kecil juga akan mengadakan berbagai event yang akan mengawali mega proyek berupa film musikal anak dan drama musikal anak dengan tema original.
Proyek tersebut sekaligus akan mengangkat lagu anak dan budaya Indonesia yang relevan dengan masa kini tanpa pesan menggurui.
"Event ini akan diawali dengan lomba cipta lagu anak, lomba menyanyi, casting dan audisi yang diharapkan dapat memenuculkan bakat anak Indonesia dari seluruh pelosok Indonesia," kata Melia. (RO/OL-09)
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Founding partner Intudo Ventures, Patrick Yip menjelaskan tahun lalu memang penuh tantangan, karena merupakan periode koreksi bagi industri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program akselerator Axel Arc di acara Tech in Asia Conference 2024.
Pendanaan katalis berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi.
Dalam dunia e-commerce yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk yang ditawarkan, tetapi juga oleh kualitas tim yang mengelolanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Pria itu kini menjadi seorang pengusaha sukses yang fokus berbisnis dan menjadi investor. Padahal ia berasal dari keluarga sederhana saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved