Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
WAHANA Visi Indonesia (WVI) bersama Divers Clean Action (DCA) menyelenggarakan seminar bertema “Kolaborasi Pemerintah Daerah, Komunitas dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Sampah”. Seminar ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang juga didukung Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Seminar tersebut bertujuan untuk membagikan pembelajaran program PHINLA yang telah memberikan dampak positif pada pengelolaan sampah baik dari sisi lingkungan hidup maupun perekonomian warga.
PHINLA merupakan program yang dikelola oleh WVI untuk mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terkena dampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multisektoral. Terdapat tiga negara yang menjalankan program tersebut yakni Filipina, Indonesia dan Sri Lanka dan didukung oleh pemerintah Jerman.
Program tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 3 tahun dan telah melakukan pendampingan terhadap warga di Jakarta Utara dan Jakarta Timur yang meliputi Cipinang Besar Selatan, Marunda, Cilincing, Semper Barat dan Penjaringan. Di lima wilayah binaan tersebut, program PHINLA mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan komunitas.
Dampak yang diterima masyarakat juga beragam. Mulai dari peningkatan jumlah warga yang melakukan pemilahan sampah dan bergabung menjadi nasabah bank sampah. Dari 822 nasabah di pertengahan 2021, bertambah menjadi total 1.834 nasabah pada akhir 2022. Kemudian, jumlah rumah memilah sampah (sesuai Pergub DKI nomor 77 Tahun 2020) juga naik dari 634 rumah di Januari 2022, menjadi total 1.437 rumah pada November 2022.
Lalu, dana tabungan warga yang dikelola bank sampah juga mengalami peningkatan dari Rp9.921.000 di pertengahan 2021, menjadi total Rp25.504.000 pada Desember 2022.
Seminar tersebut menghadirkan beberapa pembicara yakni Kasubdit Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK RI Ujang Solihin Sidik, Direktur Eksekutif DCA Swietenia Puspa Lestari dan Marcell Sinay perwakilan dari pihak WVI.
Ujang Solihin menyarankan masyarakat tidak menggunakan satu cara untuk mengurus sampah, melainkan berbagai macam alternatif yang ada.
“Urusan sampah plastik jadi urusan global. Semua lapisan masyarakat harus ikut bekerja sama,” ujar Ujang.
“Pihak kami pun ikut berupaya dalam sisi regulasi, meningkatkan sarana dan prasarana, hingga mengenalkan teknologi-teknologi yang ada,” lanjutnya.
Menurutnya, cara yang paling efektif adalah dengan menyelesaikan masalah dari sumber timbulnya sampah tersebut.
Dari pihak WVI, Marcell mengungkapkan betapa mudahnya untuk tergabung dalam program bank sampah tersebut.
“Pertama Anda harus mencari di sekitar tempat tinggal untuk bank sampah, kemudian mengunjungi pengurusnya untuk mengisi data sederhana lalu menyetorkan sampah Anda,” tuturnya.
Kemudian, Direktur Eksekutif DCA Swietenia mengungkapkan keberhasilan PHINLA tidak lepas dari peran serta masyarakat yang menjadi local champions dalam mengedukasi dan menggerakkan komunitas di sekitarnya untuk ikut serta dalam usaha pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga.
Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ir. Sinta Saptarina Soemiarno juga turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena menjadi pelopor dalam penerbitan kebijakan pengelolaan sampah hingga tingkat tapak (Rukun Warga) yaitu melalui Peraturan Gubernur Nomor 77 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga dan juga Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2021 tentang Bank Sampah.
Hal ini bisa menjadi contoh bagi Pemerintah Daerah lainnya untuk dapat diikuti, karena edukasi kepada masyarakat tidak cukup jika tidak diperkuat dengan adanya kebijakan.(OL-5)
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar.
Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini dijalankan Sinar Mas Land adalah Sentra Edukasi Kelola Lingkungan Bersih & Asri (Selaras) & Ecosystem.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
PEMERINTAH Kota Banjarmasin menghadirkan inovasi berupa pembelian tiket bus Trans Banjarmasin menggunakan botol plastik yang disebut Eco Tiket.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved