Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menilai pencegahan penyebaran paham yang berpotensi menimbulkan konflik sosial dan bertentangan nilai kebudayaan dan keragaman bangsa ini mutlak dilakukan.
"Kelompok takfiri itu memiliki karakteristik penting yaitu klaim kebenaran tunggal dan mudah mengkafirkan orang lain. Mereka jadi duri dan bencana bencana bagi kehidupan beragama," kata Maman Imanulhaq seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (31/1).
Dia menilai kelompok takfiri selalu mengkafirkan umat muslim lainnya yang tidak sepaham dengan mereka. Paham itu, menurut dia, sering digunakan kelompok radikalisme dan terorisme untuk menghalalkan aksi kekerasan dan teror.
Maman mengungkapkan bahwa kelompok tersebut mempunyai sejarah panjang dalam dunia Islam, bahkan saat Nabi Muhammad SAW masih hidup.
"Mereka mudah menuduh orang lain yang berbeda dengan tuduhan sesat, syirik, bahkan kafir sehingga memunculkan banyak sekali tragedi-tragedi kemanusiaan, kekerasan dan bahkan pembunuhan. Mereka punya ciri ahistoris, antidialog, dan menghalalkan kekerasan, itu yang jadi sumber konflik di mana-mana," ujarnya.
Dia mengaku ironis karena kelompok-kelompok tersebut sangat aktif melakukan propaganda di media sosial. Maman mencontohkan sejak era kelompok Al-Qaeda sampai ISIS, media sosial dijadikan arena penyebaran ideologi takfiri dan paham-paham kekerasan lainnya.
Karena itu. dia menyarankan agar masyarakat tidak mudah percaya konten-konten yang bersumber dari media sosial atau internet, terutama yang menggunakan ayat-ayat Al Quran yang dipotong sepenggal-penggal.
"Lebih baik sebarkan konten-konten Islam ramah, damai, dan toleran saat beraktivitas di media sosial," tuturnya.
Baca juga: Indonesia-Malaysia Jajaki Kerja Sama Moderasi Beragama
Dia menilai radikalisme bukan soal ajaran agama, tetapi pemahaman yang sempit, keliru, dan menyesatkan. Menurut dia, dari pemahaman yang sempit itu memunculkan radikalisme, bukan hanya di penganut agama Islam, tetapi juga penganut agama-agama lain.
Maman mencontohkan yang terjadi pada kasus seorang ustaz di Pamekasan, Jawa Timur, beberapa hari lalu yang memecah umat Islam melalui fitnah terhadap pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari terkait maulid Nabi.
"Padahal, apa yang diucapkan ustaz tersebut tidak berdasar. Dan itu telah diakui saat ustaz tersebut kemudian meminta maaf," ujarnya.
Maman menegaskan bahwa Islam mempunyai arti keselamatan dan perdamaian. Menurut dia, nilai dan semangat Islam adalah perdamaian serta toleransi, bukan saling menjelekkan, apalagi memfitnah sesama muslim.
"Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan. Dakwah Islam menyebarkan kasih sayang dan kebaikan serta rahmatan lil alamin," katanya.
Dia menilai kelompok takfiri seperti khawarij dan wahabi 'garis keras' tidak sesuai dengan kondisi Indonesia, karena Indonesia adalah tempat keragaman agama, keyakinan, tradisi dan budaya yang bisa tumbuh subur dengan sikap toleransi, ramah dan gotong royong.
Karena itu, Maman menyarankan agar organisasi kemasyarakatan seperti NU, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) perlu terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sikap moderasi beragama dan toleransi.
Menurut dia, moderasi beragama dan toleransi adalah warisan ampuh bangsa Indonesia, tidak hanya untuk generasi dulu dan sekarang, tetapi juga masa depan.
Selain itu, Maman meminta agar negara bersikap tegas terhadap kelompok takfiri karena keberadaannya sudah terbukti membuat banyak negara-negara Islam di Timur Tengah hancur akibat konflik agama berkepanjangan. (Ant/OL-16)
Konflik di masyarakat sering terjadi! Temukan contoh konflik dan cara penyelesaian efektif di artikel ini. Solusi damai untuk harmoni sosial! lihat selengkapnya
Program transmigrasi di Indonesia, yang bertujuan memeratakan pembangunan dan membuka lahan baru, menghadapi kendala serius terkait status tanah dan koordinasi lembaga.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan langkah-langkah konkret yang relevan dengan kondisi aktual dan isu strategis, terutama pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial (Satgas PKS) terus meningkatkan pengamanan di kebun-kebun sawit.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.
Situasi kondusif usai pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 sangat penting bagi stabilitas nasional. Ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved