Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATASE Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi tuan rumah kegiatan program pelayanan masyarakat internasional bagi anak-anak Indonesia di negeri jiran.
Program berisi peningkatan literasi dan wawasan kebangsaan tersebut diadakan oleh tim akademisi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dipimpin oleh Rasmidar Samad. Kegiatan berlangsung di Sanggar Bimbingan (SB) Sentul, Malaysia, pada 27-28 Januari.
Atdikbud Muhammad Firdaus menyambut baik program yang dijalankan Unhas tersebut. Ia pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh kampus, baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Firdaus menekankan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri.
”Kita perlu memperkuat kerja sama dalam rangka menanamkan semangat belajar bagi anak-anak Indonesia yang tidak mendapat layanan pendidikan formal,” ujar Firdaus dalam sebuah keterangan tertulis, Sabtu (28/1).
Baca juga: KBRI Tokyo Terus Perkuat Jalinan Kerja Sama Indonesia - Jepang
Kepada para siswa SB Sentul, Atdikbud menanamkan nilai-nilai budi dalam hidup sehari-hari, seperti pembiasaan ucapan terima kasih, kata maaf, dan ucapan tolong.
“Nilai-nilai moral sangat penting ditanamkan sejak dini, agar kita dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang berkarakter mulia,” imbuh Firdaus.
Selama berjalannya program pelayanan masyarakat internasional di Malaysia, akademisi Unhas memperkuat pengetahuan dan wawasan kebangsaan anak-anak Indonesia yang lahir dan tumbuh besar di negeri jiran.
Sementara dalam sambutannya, Rasmidar menyampaikan program pelayanan masyarakat internasional didorong oleh rasa ingin berbagi dengan anak-anak Indonesia yang berdomisili di negeri jiran.
“Program penjagaan kesehatan dan literasi serta wawasan kebangsan ini didukung oleh Universitas Negeri Makassar, Universiti Kebangsaan Malaysia, KBRI Kuala Lumpur, dan Kementerian Pendidikan Malaysia,” paparnya.
Selain materi wawasan kebangsaan, anak-anak Indonesia di SB Sentul juga diberikan penerangan kesehatan tentang tata cara menjaga gigi dan juga kesehatan tubuh lainnya. “(Kalau) Tubuh sehat kita akan tumbuh baik dan cerdas,” ujar Hasnidar.
Turut hadir pada acara tersebut pengelola dan guru SB Sentul Sohenuddin, para guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang merupakan pengurus Pendidikan Non-Formal KBRI Kuala Lumpur, dan sekitar 40 siswa SB Sentul. (RO/OL-09)
Untuk pertama kalinya, kapal pesiar internasional Resorts World One berlabuh di Jakarta. Kehadirannya diharapkan turut memajukan sektor pariwisata
Asia Tenggara masih menjadi tujuan favorit wisatawan Indonesia, dengan Kuala Lumpur dan Bangkok sebagai dua kota internasional yang paling sering dipesan.
DRA yang mengirim empat tim untuk berlaga di Kuala Lumpur Cup 2024.
Dia berharap aktivitas bisnis di Jakarta harus bertaraf internasional agar IKG bisa tercapai. Kedua, kualitas sumber daya manusia juga berpengaruh dalam penghitungan IKG.
SEBANYAK delapan pengunjung perkemahan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 20 lainnya masih terjebak di bawah longsoran tanah di Kuala Lumpur, Malaysia.
Para korban tanah longsor di perkemahan di Pertanian Organik Ayah, Batang Kali, Kuala Lumpur mengalami trauma.
Salah satunya adalah hijab pashmina Malaysia. Gaya hijab ini tidak beda jauh dengan pashmina seperti umumnya.
makanan khas Malaysia dengan menu utama nasi yang memiliki cita rasa khas dan lezat, juga tersedia berbagai lauk dan cemilan seperti kreasi burger
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
Salah satu perbedaan utama kuliner Malaysia dan Filipina yang ditemui Erwan Huessaff adalah dalam penggunaan rempah-rempah dan intensitas rasa.
Penang bisa diakses dengan mudah dari berbagai kota besar di Asia Tenggara. Bandara Internasional Penang melayani banyak penerbangan langsung, termasuk dari Indonesia.
Dinas Pariwisata Makassar Memfasilitasi Industri Pariwisata Kota Makassar di MATTA Fair 2024, di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, 6 - 8 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved