Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo membeberkan sejumlah kesulitan yang dialami pemerintah baik di pusat maupun di daerah dalam menerapkan kebijakan selama masa pandemi covid-19.
Yang pertama adalah pemberian vaksin. Pada periode awal vaksin ditemukan, banyak masyarakat yang menolak untuk menerima suntikan. Itu terjadi karena munculnya hoaks terkait kandungan dan dampak dari vaksin.
"Kesulitan kita. Bagaimana rakyat bisa disuntik dan mau disuntik. Sekarang jumlah yang kita suntikkan sudah 448 juta dosis. Bapak Ibu bisa bayangkan bagaimana itu satu per satu suntikan kita berikan. Bukan persoalan yang gampang," tuturnya, Kamis (26/1)
Kesulitan tidak hanya berasal dari penolakan masyarakat, tetapi juga dari sisi distribusi vaksin itu sendiri. Kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan dan pegunungan membuat itu menjadi sebuah tantangan besar.
"Gografis kita tidak mudah. Ada gunung, ada laut, ada sungai, semua dilalui untuk mencapai yang namanya rakyat bisa disuntik, rakyat mau disuntik," ucap mantan Wali Kota Solo itu.
Kemudian, lanjut Presiden, kesulitan lainnya adalah terkait pengelolaan manajemen gas dan rem. Di satu sisi, pemerintah harus menjaga kesehatan masyarakat, di sisi lain, ekonomi juga harus bergerak agar penduduk tetap bisa memperoleh penghasilan.
"Manajemen gas dan rem itu bukan sesuatu yang mudah. Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Kalau gas terlalu kencang, pandemi bisa naik. Itu yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi dan itu tidak mudah," papar Jokowi.
Kesulitan selanjutnya ialah ketika harus mengambil keputusan secara cepat namun harus tepat. Itu harus dilakukan secara hati-hati dengan berlandaskan pada data-data riil di lapangan.Yang menjadi persoalan, data-data tersebut saat itu masih amburadul.
"Data kita ini pada saat itu ketahuan semua. Pada saat pandemi kelihatan semua bahwa data kita ini tidak siap. Data di kementerian ini dengan kementerian ini beda," sambungnya.
Ketidakakuratan data itu juga yang sempat membuatnya bingung untuk memutuskan lockdown atau tidak. Jokowi pun bersyukur karena kebijakan tersebut tidak pernah diambil.
"Coba saat itu, misalnya kita putuskan lockdown. Menurut hitungan saya dalam dua atau tiga minggu, rakyat sudah tidak memiliki peluang untuk mencari nafkah karena semua ditutup. Negara juga tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat. Akhirnya, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh," pungkasnya. (OL-8)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Dalam tiga tahun di periode 2020-2022, industri minuman ringan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, alias nol persen, secara tahunan.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
Rupanya sejak kemunculannya, AG Glow langsung mencuri perhatian wanita Indonesia.
Meski pandemi telah berubah menjadi endemi, faktanya dunia belum baik-baik saja.
Rajawali Tour mampu membuktikan keberadaannya, dan semakin melebarkan sayapnya pasca-pandemi.
PPM School of Management (PPM SoM) menggelar konferensi internasional manajemen, Asia-Pacific Management Research Conference (APMRC) yang ke-4 kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved