Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KLHK: Kunjungan Wisata Alam Kawasan Konservasi Hasilkan Rp96,7 M PNBP di 2022

Naufal Zuhdi
16/1/2023 11:45
KLHK: Kunjungan Wisata Alam Kawasan Konservasi Hasilkan Rp96,7 M PNBP di 2022
Sejumlah pengunjung menikmati suasana alam di lokasi wisata Air Terjun Sikulikap, Desa Doulo, Karo, Sumatera Utara, Minggu (18/12/2022).(ANTARA/ FransiscoCarollio)

PADA 2022, kunjungan wisata alam ke kawasan konservasi tercatat sebanyak total 5,29 juta orang. Jumlah tersebut terdiri atas 5,1 juta wisatawan domestik dan 189 ribu wisatawan mancanegara.

"Kondisi ini lebih tinggi atau meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan data pada tahun 2021, dimana kunjungan wisatawan domestik 2,9 juta dan wisatawan mancanegara 12 ribu," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dikutip pada Senin (16/1).

Berdasarkan jumlah kunjungan wisata alam tersebut, telah menghasilkan nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pungutan masuk obyek wisata alam sebesar Rp. 96,7 miliar pada tahun 2022 dan sebesar Rp. 34,2 miliar pada tahun 2021.

Baca juga:  Banyak Sekolah Larang Siswa Bermain Lato-Lato, KPAI: Jangan Rampas Hak Anak untuk Bermain

Baca juga: Olahraga yang Tepat dan Teratur Bikin Jantung Lebih Sehat dan Kuatkan Imun Tubuh

Lebih lanjut, Menteri Siti menyampaikan jumlah kunjungan diprediksi akan terus meningkat di masa mendatang. Hal ini seiring dengan pengembangan obyek wisata alam, serta penerapan teknologi informasi sebagai media pemasaran/ promosi serta kemudahan pelayanan melalui sistem e-Ticketing.

"Sistem ini juga sebagai upaya untuk penerapan pembatasan pengunjung atau kuota pengunjung, yang ditetapkan berdasarkan hasil analisis daya dukung daya tampung kawasan konservasi untuk menjaga aspek konservasi alam," ungkap Siti.

Selain memberikan kontribusi berupa PNBP kepada negara, Siti mengatakan pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat. Dari sisi serapan tenaga kerja, kegiatan wisata alam di kawasan konservasi telah memberikan lapangan kerja untuk setidaknya 4.000 orang. Mereka terdaftar sebagai tenaga kerja para pemegang perijinan berusaha di kawasan konservasi. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya