Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PADA 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan mendorong tumbuhnya indistrialisasi penanganan sampah di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian LHK Rosa Vivien Ratnawati.
"Kita akan mendorong tumbuhnya industrialisasi pengelolaan sampah, sehingga kebijakan waste to electricity dengan Perpres Nomor 35 Tahun 2019 bisa dimaksimalkan," kata Vivien saat dihubungi, Minggu (8/1).
Pihaknya juga akan memaksimalkan kebijakan RDF technology dengan offtaker industri semen, power plant dan industri lainnya. Selain itu, mendorong pembangunan teknologi sampah menjadi pupuk dengan teknologi black soldier fly (BSF).
Baca juga: Indonesia Darurat Sampah Styrofoam
Berdasarkan data Kementerian LHK, timbulan sampah di Indonesia pada 2021 sekitar 68,5 juta ton dan akan terus bertambah seiring pertumbuhan jumlah penduduk. Dari angka tersebut, sebanyak 64,52% sampah telah terkelola dan potensi pemanfaatan sampah untuk ekonomi sirkular mencapai Rp426 miliar.
Vivien menjelaskan ekonomi sirkular pada tingkatan produsen atau badan usaha dimulai dengan menerapkan Tanggung Jawab Produsen yang Diperluas (EPR). Sebanyak 15 badan usaha menerapkan EPR dengan jumlah sampah terkurangi 1.145,5 ton. Pemerintah juga melakukan pendampingan teknis peta jalan pengurangan sampah di 353 badan usaha.
Selain penerapan EPR pada tingkat produsen/badan usaha, potensi ekonomi sirkular juga terdapat pada tingkatan masyarakat. Saat ini, ada 14.457 unit bank sampah dengan jumlah nasabah 403.197 orang. Adapun sampah terkelola rata-rata 460.554,46 ton/tahun. Nilai ekonomi dari tingkatan ini diperkirakan mencapai Rp5,1 miliar.
Pada tingkatan industri, Vivien menyebut jumlah sampah yang telah terkelola, misalnya pada 36 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) mencapai 27.886 ton. Kemudian, pada 75 rumah kompos sebanyak 16.105 ton, pada 22 Pusar Daur Ulang (PDU) diperkirakan 18.689 ton/hari.
Baca juga: RI, ASEAN dan Jerman Perkuat Kerja Sama Penanganan Sampah Laut
Selain itu, sampah yang terkelola dengan jumlah besar juga terdapat pada suatu fasilitas RDF, dengan jumlah kelola sampah sebesar 50.804 ton. Kemudian pada 2 fasilitas ITF dengan 6.036 ton, serta pada 282 TPS3R sebesar 87.574 ton.
Pada sektor informal, pekerja yang mencari dan mengumpulkan sampah atau pemulung diperkirakan dapat mengelola sampah 10-20 kg/hari/orang. Sedangkan pada tingkatan pengepul, dapat mengelola sampah 200-700 kg/hari. Kewirausahaan sosial-pun memanfaatkan sampah dalam bisnis usahanya. Terdapat 176 mitra yang rata-rata dapat mengelola 50 ton sampah setiap bulan.
"KLHK sedang melakukan komunikasi intens dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) terkait instruksi Kepala Negara. Di samping itu, pendanaan dari berbagai pihak, termasuk donor, juga menjadi pilihan penting," pungkas Vivien.(OL-11)
Aksi ini serentak yang dipusatkan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sabtu (15/3) ini juga diikuti sebanyak 2.137 peserta yang dilaksanakan di delapan kampus.
Rasio menegaskan bahwa penindakan terhadap tambang ilegal ini dilakukan untuk menghentikan perusakan kawasan hutan lindung, ekosistem mangrove, serta daerah aliran sungai.
DIREKTORAT PLTTDLB3 melaksanakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemulihan lahan terkontaminasi dan tanggap darurat limbah
Danau, baik alami maupun buatan, menyediakan 87% dari air tawar di permukaan bumi dan merupakan sumber signifikan bagi layanan ekosistem,
Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Festival Pengendalian Lingkungan perdana selama dua hari yaitu 23-24 April 2024.
Dalam upaya pengelolaan hutan secara berkelanjutan, Kementerian LHK melakukan transformasi kebijakan pengelolaan hutan dari Timber Management menjadi Forest Landscape Management.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved