Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebut wilayah Jabodetabek berpotensi dilanda badai dahsyat pada 28 Desember 2022.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut berdasarkan pemantauan yang dilakukan BMKG, pada 28 Desember 2022 wilayah Jabodetabek memang berpotensi diguyur hujan, namun masih dalam intensitas ringan hingga sedang.
"Tanggal 28 Desember 2022 Jabodetabek itu masih belum ada merahnya, masih hijau. Artinya berpotensi diguyur hujan ringan sampai sedang. Yang perlu diwaspadai justru Jawa Tengah dan Laut Jawa. Karena sejak 21 Desember kami sudah memprediksi adanya cuaca ekstrem dan itu benar terjadi, akan terus terjadi dan berkembang ke wilayah Jawa Timur," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (27/12).
Terminologi badai dahsyat yang digunakan BRIN, ucap Dwikorita, barangkali merujuk pada siklon tropis yang saat ini sedang terjadi di wilayah sebelah utara Papua dan akan bergerak ke wilayah selatan barat Indonesia. Siklon itu memang berpotensi mengakibatkan hujan ekstrem. Namun kemungkinan terjadinya rendah karena siklon itu bergerak semakin menjauhi wilayah Indonesia.
"InsyaAllah Jawa Barat dan Jabodetabek sampai 28 Desember 2022 masih bisa terkendali dan relatif aman. Namun, menurut prediksi kami justru yang harus diwaspadai itu di tanggal 29 hingga beberapa hari setelahnya," tuturnya.
Baca juga: BRIN Prediksi Ada Potensi Banjir Besar di Jabodetabek pada 28 Desember 2022
Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab membeberkan berdasarkan pemantauan BMKG, pada tanggal 28 Desember 2022 wilayah Jabodetabek masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Selanjutnya pada 29 Desember 2022 juga masih berpotensi diguyur hujan ringan. Pada tanggal 30 Desember 2022, wilayah itu baru berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Sejauh ini kita harus meningkatkan kewaspadaan di tanggal 30 Desember 2022. Tapi bukan berarti 28 dan 29 tidak ada hujan, ya. Harus tetap waspada karena akan ada intensitas hujan sedang," ucap Fachri.
Sebelumnya, ahli klimatologi di Pusat Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan ada potensi banjir besar karena cuaca ekstrem di Jabodetabek besok, Rabu (28/12).
"Siapapun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," cuit Erma dikutip dari akun Twitternya, Selasa (27/12).(OL-5)
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved