Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni mengimbau seluruh operator penerbangan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi cuaca buruk terutama di tengah musim liburan Natal dan Tahun Baru periode 2022-2023.
Hal ini dimaksudkan agar seluruh perjalanan transportasi udara dapat berlangsung dengan selamat, aman dan nyaman.
Kristi mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) termasuk pada saat Rakor Antisipasi Kondisi Cuaca Ekstrem Periode Nataru 2022/2023, musim hujan disebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Sehingga memungkinkan terjadinya cuaca ekstrem yang akan memengaruhi perjalanan sektor transportasi di berbagai moda, termasuk penerbangan.
"Karena kita ketahui bersama, cuaca merupakan salah satu faktor penting dalam keselamatan dan keamanan transportasi tak terkecuali dengan penerbangan," kata Kristi dalam keterangan resmi, Sabtu (24/12).
Oleh karena itu, Kristi meminta seluruh operator penerbangan untuk aktif melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan melakukan mitigasi terhadap potensi ramalan cuaca buruk.
Selain itu, di sisi infrastruktur penunjang penerbangan, Ditjen Hubud juga telah memastikan dan melakukan kalibrasi terhadap fasilitas navigasi penerbangan dengan bekerja sama dengan Balai Kalibrasi Penerbangan, AirNav, dan Angkasa Pura.
"Dalam kondisi apapun, kita harus memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk pengguna jasa penerbangan. Jangan paksakan, jika kondisi cuaca memang tidak memungkinkan untuk terbang," ujar Kristi. (OL-12)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved