Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hari Ibu 2022: Momentum Gelorakan Kepeloporan Kaum Perempaun Indonesia 

Mediaindonesia.com
22/12/2022 07:59

IBU Indonesia sangat tangguh, ibu menjadi tiang penyangga keluarga dan negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin dalam video ucapan hari Ibu tahun 2022 pada program "Senyum Ibu Indonesia"  yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Rajawali Televisi (RTV), di Jakarta, Rabu (21/12).

Wakil Presiden Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin berharap Ibu sebagai kunci peradaban bangsa dapat mampu mewujudakn Indonesa emas tahun 2024.

“Teruntuk Ibu Indonesia, saya menaruh harapan besar atas dukungan Ibu dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ibu menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul, cerdas serta intelektual, sehat lahir dan batin, serta mendidik akhlak yang mulia sejak dalam kandungan,” tutur Wapres Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah BPIP, Prof. Dr.(H.C) Hj. Megawati Soekarnoputri berharap momentum peringatan kongres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 bukan hanya sekadar seremonial semata, melainkan harus menjadi pembanguan kesadaran sejarah.

“Hari Ibu merupakan tongggak sejarah kebangkitan kepemimpinan perempuan Indonesia, dengan  demikan peringatan hari Ibu tidak bisa hanya dilakukan secara aspek seremonial belaka, peringatan hari Ibu harus menggelorakan kembali semangat juang dan kepeleporan kaum perempuan Indonesia,” ucap Prof. Megawati Soekarnoputri.

Ketua Dewan Pengarah BPIP juga menekankan, peringatan hari Ibu harus menjadi kesadaran emansipasi dan tekad untuk bergerak maju serta keberanian dalam mengambil tongkat  kepemimpinan diseluruh aspek kehidupan.

“Semoga melalui peringatan hari Ibu, kita bisa mengambil sari pati, menggelorakan kembali dengan semua apek yang tidak ada batasannya bagi kaum perempuan, sehingga kita dapat membesarkan anak-anak kita denga baik, sekali lagi, Selamat Hari Ibu dimanapun para Ibu berada, bangkitlah kaum perempuan Indonesia,’ tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menyampaikan idiom tentang pentingnya peranan perempuan dalam menghasilkan generasi yang berkualitas.

“Saya ucapkan Selamat Hari Ibu, disini ada pepatah yang mengatakn 'al-Ummu madrasatul ula' Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi putra-putrinya. Idiom ini menunjukan betapa pentingnya peran perempuan,” jelasnya.

Prof Yudian juga menjelaskan perlunya ekosistem yang mendukung dalam tumbuh kembang anak agar memeroleh kecakapan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk dengan peranan laki-laki dan semua pihak.

“Laki-laki adalah orang yang harus paling mengkaumkan perempuan, laki-laki dan perempuan sama. Mengkaumkan disini berarti mempancasilakan, mengkonstitusikan. Karena setiap WNI terlahir sebagai calon Presiden Republik Indonesia’, ucapnya.

Hadir langsung pada program "Senyum Ibu Indonesia" para narasumber diantaranya Sekretaris Utama BPIP, Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si, Kepala Organisasi Riset (OR) Kesehatan, Ni Luh P. Indi Dharmayanti,  Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu, anggota Komisi II DPR RI Dian Istiqomah, komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan pada periode tahun 2010-2014. Andy Yentriyani serta Politikus Perempuan Tsamara Amany Alatas. (WS).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya