Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PREDIKAT boleh lah sebagai ibu rumah tangga. Namun hal tersebut tak menghentikan langkah empat orang ibu rumah tangga untuk terus berprestasi. Dimulai dari kebingungan mengajarkan anak-anaknya tentang kebaikan sesuai tuntunan agama Islam, membuat mereka membangun program untuk membantu para ibu mempersiapkan anaknya di fase prasekolah.
Seperti yang kita ketahui, seorang ibu adalah Madrasatul Ula, atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Namun terkadang, ada banyak hal yang membuat ibu merasa kurang berdaya, kurang percaya diri, dan juga merasa kurang waktu dalam menemani anaknya.
“Sebagai umat Islam, kita kerap menganggap Al Quran hanya sekedar bisa membaca atau menghafal namun jarang sekali mentadaburi isi dari Quran itu sendiri yang sebenarnya penuh dengan keajaiban dengan tuntunan untuk kehidupan,” ungkap CMO Alkindi Eduprise Anindya Rizqi Fauziyyah dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (20/12).
Ia mengatakan, program yang dirinya dan rekan-rekannya siapkan, Alkindi Online Preschool, mengajak seluruh ibu menjadi Guru untuk anak tercinta lewat Bermain Berhikmah. Dimana, tak hanya menjadi guru untuk anaknya, namun juga melatih ibu dan anak melakukan tadabur ayat Quran yang sesuai dengan aktivitas di hari tersebut.
Alkindi mendukung pengadaan kurikulum dan lembar kerja siap pakai untuk anak. Panduan yang lengkap disertai video bagaimana cara tadabur Quran dengan anak serta kegiatan yang berkorelasi dengan ayat Quran tersebut.
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Hal itu ternyata diterima dengan baik oleh para ibu di 256 kota di Indonesia, hingga 22 negara di luar negeri. Terbukti di pendaftaran batch ke 3, 700 kuota habis hanya dalam waktu 7 menit saja. Dan di pendaftaran batch 7, total pendaftar mencapai 2000 peserta. Dalam 22 bulan, terdapat 5500 lebih peserta yang mengikuti program ini.
"Banyak dari peserta mengatakan, lewat program ini yang hanya membutuhkan waktu 10-15 menit sehari menemani anak namun konsisten, telah memberikan dampak luar biasa baik untuk ibu maupun anak. Bagi ibu, ia masih bisa melakukan waktu bersama anak dengan cara menyenangkan, apalagi untuk para ibu bekerja, program ini sangat membantu memaksimalkan waktu ibu yang terbatas, tapi bonding bersama anak meningkat dengan adanya program ini,” paparnya.
Terlebih lagi, dengan penggunaan teknologi LMS (Learning Management System) Mandiri yang memberikan ibu portfolio belajar otomatis, membuat program ini semakin diminati.
"Mimpi Kami adalah menyentuh 8 juta anak Indonesia di tahun 2026 dan mewujudkan 1 Rumah 1 Guru, demi membentuk generasi brilian di Indonesia. Generasi yang mencintai Allah, Rasulullah, dan Alquran, serta memiliki kualitas 5B, yakni Beriman,Berakhlak,Berilmu,Berkarya,Bermanfaat,” tandas dia.
Untuk mewujudkan Hal ini, Anin dan pendiri Alkindi Online Preschool lainnya, Melinda Nurimannisa, Yulia Latifah dan Nazri Nuriza ingin Mengajak seluruh ibu di Indonesia Dan bahkan dunia untuk Bersama-sama bergandengan tangan menjadi #ibukuguruku Dan #bermainberhikmah setiap hari, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 sejak dini. (R-3)
Kemen PU akan segera melakukan desain ulang agar sesuai standar sekolah berasrama. Namun, redesain tersebut tidak akan mengganggu bangunan cagar budaya yang ada.
SMA Tamansiswa sendiri siap digunakan sebagai sekolah rakyat karena telah memiliki sarana, prasarana, dan sumber daya pengajar yang siap mendukung program ini.
Di Kota Yogyakarta sulit untuk mendapatkan tanah luas yang dipersyaratkan untuk pendirian sekolah rakyat.
Namun, apakah kamu mengetahui semboyan tersebut? Bagi kamu yang ingin lebih mengenal Tut Wuri Handayani, simak penjelasan berikut!
DINAS Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangi Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Program pertukaran pelajar ini menjadi kesempatan emas bagi 79 siswa-siswi berbakat untuk menjadi warga dunia yang tangguh dan berdaya saing global.
Sebagai percontohan, Puskesmas Tiban Baru telah memulai pemeriksaan di SMPN 20, Kecamatan Sekupang.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved