Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KALBIS Institute menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana. Setelah 2 tahun dilaksanakan secara daring akibat pandemi, Kalbis Institute kembali melaksanakannya secara luring dengan penerapan protokol kesehatan. Pada wisuda tahun ini Kalbis Institute mengangkat tema “Equipping Future Leaders with Hearts and Minds”.
Tema itu dipilih karena harapan besar yang Kalbis Institute berikan kepada para wisudawan agar mereka mampu menjadi pemimpin di masa depan. Tidak cukup sampai di situ, melalui tema ini pula Kalbis Institute berharap agar lulusannya mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat banyak.
Diselenggarakan di Maria Convention Hall, Kalbis Institute turut hadir Noviyanto., S.T., M.Msi., selaku Kepala Bagian Umum Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III dan Drs Burhanudin, selaku Bupati Belitung Timur.
Pada wisuda kali ini Kalbis Institute meluluskan 473 wisudawan yang terdiri dari 39 wisudawan Program Studi Magister Manajemen, 102 wisudawan Program Studi Manajemen, 54 wisudawan Program Studi Akuntansi, 143 wisudawan Program Studi Ilmu Komunikasi, 52 wisudawan Program Studi Sistem Informasi, 24 wisudawan Program Studi Desain Komunikasi Visual, dan 59 wisudawan Program Studi Informatika.
Terbagi atas 239 wisudawan pria, dan 234 wisudawan wanita, pada kesempatan wisuda kali ini IPK tertinggi diraih oleh wisudawan dari Program Studi Magister Manajemen dengan IPK 4.00. Tidak sampai di situ, para wisudawan ini pun telah banyak yang bekerja dimana 68% telah bekerja sebagai karyawan swasta, 20% sebagai wirausaha, dan sisanya bekerja di instansi pemerintah, dan ada sebagian yang melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3.
“Kalbis Institute melantik para wisudawan dengan harapan bahwa wisudawan menjadi pemimpin yang tidak gugup dan tidak gagap menghadapi masa immersive technology di mana dunia usaha dan dunia industri akan mengalami perubahan yang lebih cepat dari sebelumnya. Pemimpin ini harus siap dan sigap dengan segala situasi dan mendasarkan segala tindakan serta keputusan dengan tingkat intelektual dan karakter yang telah bertransformasi menjadi para intelek yang cerdik dan berkarakter mulia sesuai dengan tagline Kalbis Institute yaitu transforming hearts and minds. Hal ini kita lakukan semata-mata sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi kepada bangsa dan negara Indonesia menuju Indonesia Emas 2045” Ujar Naik Henokh Parmenas, Rektor Kalbis Institute
Hal senada juga disampaikan oleh Noviyanto., Kepala Bagian Umum Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III dan Burhanudin, Bupati Belitung Timur yang berharap lulusan Kalbis Institute mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia kedepannya. (RO/OL-7)
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved