Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KETUA Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia Setyo Widi Nugroho menilai bahwa memproduksi dokter sebanyak-banyaknya belum tentu meningkatkan kualitas kesehatan masayrakat. Adapun yang lebih tepat adalah dokter mampu diberdayakan di tempat yang semestinya.
"Kalau dokter berkumpul di satu wilayah saja, kesehatan masyarakat tidak bisa ikut berkembang. Berkumpul terlalu banyak juga akan terjadi kompetisi yang tidak sehat antardokter atau tenaga kesehatan," jelas Setyo dalam konferensi pers, Selasa (13/12).
Baca juga: Distribusi dan Produksi Dokter Spesialis Harus Seimbang
Di negara maju, lanjut dia, sejumlah dokter ditata dan dipetakan dengan baik, sehingga produksinya bisa diukur. Saat ini, pemerintah fokus mengubah sistem dari university based, menjadi hospital based untuk memproduksi dan mendistribusikan dokter. Khususnya, dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuhan di setiap wilayah.
"Dengan hospital based atau Academy Helath System, diprediksi produksi dokter 3 kali lebih cepat, namun sesuai dengan kebutuhan daerah. Perlu kerja sama dari Kementerian Kesehatan dan Kemendikbud-Ristek untuk mengatur penggunaan rumah sakit pendidikan," imbuh Setyo.
Lalu, dosennya yang berasal dari dokter spesialis rumah sakit akan dilatih, sehingga kualitasnya tetap terjaga. Harapannya, produksi dokter bertambah dengan kualitas yang tidak berubah.
Baca juga: Upaya Preventif Cegah Kanker Serviks Melalui Vaksin HPV
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi menyebut produksi dan distribusi dokter harus melihat spesifikasi di setiap wilayah. "Kita dorong pencatatan kebutuhan dokter spesialis di kabupaten/kota, sehingga kita punya data," pungkasnya.
Lebih lanjut, Adib mencontohkan Universitas Cenderawasih di Papua, yang memiliki 700 mahasiswa kedokteran dengan status putra-putri daerah dan siap mengabdi ke daerah.(OL-11)
PERINGATAN HUT ke-80 RI menjadi momen untuk memperkuat layanan sosial hingga ekonomi masyarakat. Di antaranya termasuk dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
KUALITAS layanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Dengan begitu upaya mencapai berbagai target terkait kesehatan ibu dan anak bisa tercapai.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra Putih Sari mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait kesejahteraan tenaga medis yang bertugas di daerah terpencil.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Gubernur Sulsel kirim 20 tenaga medis untuk layanan kesehatan di Pulau Pangkep dan Selayar. Aksi nyata pemerataan layanan di daerah terpencil Sulawesi Selatan.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
GURU besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Fatma Lestari mengungkapkan pentingnya inovasi dalam memperkuat sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Tanoto Foundation dan Gates Foundation menandatangani MoU untuk memperkuat kolaborasi di bidang kesehatan, gizi, pendidikan, dan filantropi di Asia.
Contoh Zat Adiktif: Kenali bahaya & efek samping zat adiktif. Informasi lengkap, cegah kecanduan, hidup sehat & produktif!
Kenali ciri-ciri virus! Pelajari cara melindungi diri dari infeksi dan jaga kesehatan Anda. Informasi lengkap & terpercaya.
UNTUK pertama kalinya, sebuah kerabat dekat dari virus Nipah dan Hendra yang mematikan telah terdeteksi di Amerika Utara, khususnya di negara bagian Alabama, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved