Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK pertama kalinya, sebuah kerabat dekat dari virus Nipah dan Hendra yang mematikan telah terdeteksi di Amerika Utara, khususnya di negara bagian Alabama, Amerika Serikat. Sekelompok peneliti dari University of Queensland di Australia telah mengidentifikasi jenis baru henipavirus di Amerika Utara, yang pertama kali ditemukan di benua tersebut.“Henipavirus telah menyebabkan penyakit serius dan kematian pada manusia dan hewan di wilayah lain,” kata Dr Rhys Parry dari Sekolah Kimia dan Biosains Molekuler UQ dalam sebuah rilis dari universitas tersebut.
Strain ini disebut Camp Hill, diambil dari nama tempat di dekat Auburn, Alabama, tempat empat ekor tikus ekor pendek utara yang terinfeksi ditangkap pada tahun 2021. Demikian dilansir dari The Economic Times, Jumat (21/2).
"Yang menjadi perhatian kami dalam bidang kesehatan masyarakat adalah kami memiliki virus ini dengan [kami yakin] tingkat kematian yang sangat tinggi, dan jika virus ini bermutasi dan menular ke manusia, dan menyerang ginjal, seperti yang telah kita lihat pada beberapa hewan, hal itu dapat menjadi ancaman yang sangat besar bagi seluruh umat manusia," katanya dikutip dari The Economic Times.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved