Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Kebutuhan dokter spesialis di daerah harus diimbangi dengan produksinya. Namun dari semua itu harus ada data yang jelas dari setiap kebutuhan di daerah, kebutuhan dokter di Indonesia sekitar 1:1.000 penduduk namun yang paling tepat adalah kebutuhan dokter tiap wilayah.
Perbedaan kebutuhan dokter dan dokter spesialis di daerah sangat berbeda dan letak geografis yang beragam membuat produksi dokter harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Sayangnya setiap daerah belum ada data pasti tentang kebutuhan dokter dan dokter spesialisnya.
"Sayangnya belum ada peta formasi dokter di daerah Indonesia. Ada peran yang harus dikuatkan yakni Kementerian Dalam Negeri untuk dibuat dari regulasi di tingkat pemerintah daerah. Ini yang menjadi jarak antara dokter spesialis dan pendidikan menyesuaikan dengan kebutuhan dokter di daerah," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dalam konferensi pers di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).
Namun supply dokter yang berlenbih juga berbahaya. Jika supply dokter berlebih maka bisa berpotensi menimbulkan masalah ke depan, potensi konflik akan meningkat, kesejahteraan dokter akan menurun, terjadi disparitas kuantitas dan kualitas sebelum bicara SDM maka syarat operasional dan infrastruktur bagaimana.
Diprediksi produksi dokter saat ini sekitar 12 ribu dokter per tahun dari 90 fakultas kedokteran yang ada di Indonesia. "Maka kualitas pelayanan pasien harus benar-benar diperhatikan. Keselamatan pasien menjadi kunci utama," ungkapnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan sekitar 6,9% puskesmas tidak emmilik dokter sehingga ini menjadi ironi bahwa pemerataan ternyata masih belum bisa dirasakan secara merata.
Dari hasil analisa PB IDI kekurangan dokter di wilayah dilihat dari sisi infrastruktur, sarana dan pra sarana yang masih kurang mendukung. Kemudian masalah jenjang karir juga perlu diperhatikan, harus perlu disadari terkait penguatannya agar dokter tersebut bisa permanen di wilayah asalnya. "Insentif juga masih perlu diperhatikan yang juga berlaku pada tenaga kesehatan lainnya agar mereka bisa bertahan di tempat asal," pungkasnya.
Problem kesehatan saat ini sangat diperhatikan terutama saat pandemi sehingga ini kemajuan karena masyarakat semakin paham terkait kesehatan termasuk dengan pemerataan dokter di daerah. Dengan begitu IDI juga perlu melakukan intervensi kebijakan yang tepat sasaran.
Pandemi kemarin ada konsep cerminan pada kita yakni pentahelix peran pemerintah didukung swasta, media, organisasi profesi yang bekerja sama yang seharusnya dipertahankan. (OL-12)
Saat sakit, sebagian orang mungkin langsung berpikir untuk pergi ke rumah sakit agar segera ditangani oleh dokter spesialis.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Dengan waktu tunggu yang sangat lama tersebut berdampak pada kondisi kesehatan pasien.
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa saat ini terdapat gap dokter spesialis sebesar 70 ribu orang selama 10 tahun ke depan.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved