Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengertian Rendah Hati dan Tanda-Tandanya

Meilani Teniwut
13/12/2022 16:39
Pengertian Rendah Hati dan Tanda-Tandanya
Ilustrasi: Dua anak tengah bersantai di perkampungan suku Bajo, Desa Sama Bahari, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.(MI/Panca Syurkani.)

RENDAH hati atau humble termasuk dalam perbuatan terpuji. Rendah hati hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya dengan bersikap rendah hati dapat memberi banyak manfaat buat diri sendiri bahkan orang lain. Manfaat rendah hati tak sekadar bisa kalian terima di dunia melainkan juga di akhirat.

Orang-orang yang rendah hati tentu menjadi orang yang amat disenangi di lingkaran pertemanannya. Hal tersebut karena mereka selalu melakukan tindakan baik ke orang lain. Orang-orang tersebut juga akan mendapat timbal balik berupa kebaikan juga dari lingkungan sekitarnya.

Pengertian rendah hati

Rendah hati sering disebut dengan تَوَاضَعٌ atau tawādhu yang berarti tidak angkuh dan tidak sombong. Orang yang rendah hati selalu bersikap tenang, sederhana, dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong.

Karena itulah arti ungkapan rendah hati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sifat tidak sombong ataupun tidak angkuh. Dari arti ungkapan rendah hati tersebut bisa dipahami bahwa penerapan sikap terpuji ini memberi banyak maslahat bagi kehidupan. 

Menurut Buya Hamka (1908-1981), sifat ini membuat orang yang memilikinya tidak mencampuri urusan yang tak ia pahami, tahu membatas diri pada bidang yang ia ilmui. Orang yang begitu tahu bahwa orang yang segala tahu menandakan bahwa ia kurang pengetahuannya.

Tanda-tanda orang rendah hati

1. Mengakui kesalahan.

Mereka akan cukup rendah hati untuk mengakui kesalahan setiap kali mereka melakukan kesalahan. Mereka tidak akan masalah untuk mengatakan maaf dan meminta pengampunan.

2. Menerima kesalahan.

Sehubungan dengan ciri sebelumnya, mereka tidak akan membela tindakan salah mereka. Mereka akan dengan rendah hati mendengarkan keluhan atau kritik dengan tulus meminta maaf untuk mereka.

3. Terbuka untuk kritik membangun.

Karena mudah belajar, mereka tidak tersinggung ketika yang sedang dilakukannya dikritik. Bahkan, mereka berterima kasih atas kritik karena itu akan membantu mereka menjadi lebih baik. Mereka tidak egois, sehingga harga diri mereka tidak akan terluka.

4. Tidak bersaing dengan orang lain.

Orang yang rendah hati tidak akan melihat orang lain sebagai pesaing di tempat kerja, sekolah, atau dalam hubungan. Mereka menghargai pencapaian orang lain karena mengetahui bahwa mereka punya waktu sendiri untuk sukses. Mereka tidak merasa buruk jika ada rekan kerja yang lebih baik dari mereka.

5. Tidak berkeras.

Orang yang rendah hati dikenal tidak mementingkan diri sendiri. Mereka mempertimbangkan kebutuhan dan perasaan orang lain sebelum keinginan mereka sendiri. Untuk alasan ini, mereka tidak memaksakan ide dan saran mereka pada orang lain.

6. Membantu orang lain diam-diam.

Ciri ini menjadi salah satu alasan orang yang rendah hati tidak sia-sia kehidupannya. Alih-alih menginvestasikan begitu banyak uang untuk kebutuhan mereka, mereka lebih suka menghabiskan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Ketika membantu, mereka tidak mengumumkannya di media sosial. Mereka ingin merahasiakannya sebanyak mungkin.

Contoh rendah hati

1. Mendahulukan orang lain. 

Orang dengan sikap rendah hati tidak ragu untuk memprioritaskan orang lain dalam bertindak. Hal ini bukan untuk menunjukan kepedulian mereka, karena orang-orang tersebut benar-benar ingin menolong sesama.

2. Mau mendengarkan orang lain. 

Orang dengan sikap rendah hati tidak akan memotong pembicaraan orang, melainkan akan mendengarkan orang tersebut secara seksama dan menunjukkan ketertarikan mereka akan topik terkait.

3. Mau belajar sesuatu yang baru. 

Karena orang-orang dengan sikap rendah hati menyadari segala kekurangan yang mereka miliki, mereka tidak segan untuk mencari ilmu baru, agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dibanding sebelumnya.

4. Mau menerima pertolongan. 

Umumnya, orang-orang dengan ego tinggi menolak untuk menerima pertolongan, karena mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa. Berbeda dengan orang rendah hati, yang tahu kelebihan dan kekurangan mereka, sehingga mau menerima pertolongan.

5. Bisa menerima kritik dengan baik. 

Orang-orang dengan ego tinggi juga sulit untuk menerima kritik secara terbuka, karena mereka menganggap itu sebagai kelemahan yang seharusnya tidak ditunjukkan di depan orang lain. Orang dengan rendah hati memahami bahwa kritik adalah sesuatu yang bisa membantu diri mereka untuk menjadi lebih baik, sehingga mereka terbuka akan kritik dan masukan.

6. Tidak meremehkan orang dan suatu peristiwa. 

Seseorang dengan sikap rendah hati akan mengapresiasi hubungan yang mereka miliki dengan siapapun dan tidak mau menganggap sepele hubungan serta situasi yang mereka sedang hadapi saat itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya