APL Dukung Pemerataan Akses Layanan Kesehatan di Indonesia

Atalya Puspa
09/12/2022 08:25
APL Dukung Pemerataan Akses Layanan Kesehatan di Indonesia
Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari Christophe Piganiol(Dok. APL)

BERDASARKAN data World Bank dan World Health Organization (WHO), yakni setengah dari populasi dunia masih mengalami kendala terhadap akses layanan kesehatan yang esensial. Bahkan, sebanyak 100 juta orang terpaksa harus hidup dalam garis kemiskinan ekstrem karena mahalnya biaya kesehatan.

Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, luas wilayah menjadi tantangan tersendiri dalam menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh semua orang. Oleh karena itu, transformasi pada akses dan partisipasi kesehatan oleh berbagai pihak memainkan peranan yang penting di masa depan.
 
PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), anggota Zuellig Pharma dan perusahaan layanan kesehatan terkemuka dan independen di Indonesia, berkomitmen untuk menjadikan layanan kesehatan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari Christophe Piganiol.

Baca juga: Ternyata Pelaku Perundungan di Sekolah bukan Hanya Siswa

"Kami selalu berusaha untuk memberikan layanan yang lebih dari sekedar membuat perawatan kesehatan menjadi lebih mudah diakses di seluruh negeri, bahkan hingga ke daerah pelosok, dan memberikan produk berkualitas tinggi yang paling dibutuhkan," ucap dia dalam acara Media Gathering di Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).

Pihaknya meyakini bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses kesehatan yang sama. "Kami selalu melangkah lebih jauh untuk mewujudkan ambisi ini melalui layanan, fasilitas, dan sistem yang efektif dan efisien serta canggih melalui dukungan transformasi digital," imbuh dia.

Hingga kini, kata dia, APL telah secara aktif bekerja sama dengan pemerintah untuk mendistribusikan dan memastikan rantai pasokan vaksin dan perawatan covid-19 serta terlibat dalam berbagai dialog dengan para pemangku kepentingan di industri kesehatan. APL meyakini bahwa inovasi dan kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Oleh karena itu, sebagai perusahaan layanan kesehatan pertama yang menerapkan digital 4.0 pada proses intinya, APL menawarkan berbagai solusi digital dan data analitik yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan klien dan konsumen serta membentuk perjanjian atau Nota Kesepahaman (MoU) dan membangun lintas kolaborasi dengan berbagai pelaku di industri kesehatan.

“Kami percaya kolaborasi dan kemitraan adalah landasan bagi dampak yang besar. Terlepas dari kemitraan kami dengan banyak pemangku kepentingan, kami juga memperluas jejak sustainability kami di seluruh rantai nilai. Hal ini dibuktikan dengan upaya sustainability kami yang berada di bawah empat pilar utama, termasuk meningkatkan hasil kesehatan, mengasah bakat, menghargai lingkungan, dan menetapkan standar integritas tertinggi. Sustainability ini juga telah tertanam dalam operasi kami dan menjadi DNA bagi perusahaan dan karyawan kami,” kata Christophe.

Sepanjang tahun 2022, APL telah mengambil peran dan langkah proaktif dalam mendistribusikan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan. Dengan jaringan perusahaan yang luas, APL mampu menjangkau kota-kota besar di Indonesia dan memberikan bantuan kesehatan kepada jutaan konsumen. APL mendistribusikan ini ke banyak fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, laboratorium, dan masih banyak lagi. Ini dapat terjadi karena APL bermitra dengan berbagai pihak seperti institusi, fasilitas kesehatan, dan perusahaan swasta, serta para pemangku kepentingan lainnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya