Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) masih menunggu arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terkait adanya temuan kasus penyakit menular Mgen atau Mycoplasma genitalium yang saat ini sedang menggempur Inggris.
Sebanyak 311 ribu orang terkonfirmasi mengidap penyakit menular tersebut. Sementara di Indonesia kasus tersebut belum ditemukan dan Kemenkes masih menunggu arahan WHO untuk penanggulangan dan pencegahannya.
"Hingga kini belum sampai ke Indonesia, saat ini juga belum ada laporan kasus dan kita tunggu sikap dari WHO," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Kamis (8/12).
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Mgen adalah penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan infeksi pada semua jenis kelamin. Mgen dapat menginfeksi serviks (mulut rahim), di dalam penis (uretra) atau rektum.
Penyebaran bakteri tersebut melalui kontak seksual tanpa pengaman oleh orang yang terinfeksi. Hingga kini peneliti juga masih melakukan penelitian apakah penyakit ini dapat menyebar dari seks oral atau tidak.
"Seseorang dengan Mgen dapat menularkan infeksi kepada orang lain bahkan ketika mereka tidak memiliki tanda atau gejala," tulis penjelasan CDC.
Baca juga: Penyakit Menular Seksual Bahayakan Janin
Gejala yang ditimbulkan antara lain keputihan, sensasi terbakar saat buang air kecil dan lainnya. Jika tidak diobati, Mgen dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan permanen pada wanita, termasuk penyakit radang panggul.
Pembentukan jaringan parut yang menyumbat saluran tuba, kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), infertilitas (tidak bisa hamil), dan nyeri panggul/perut jangka panjang.
Bagi wanita yang sudah hamil, Mgen mungkin berhubungan dengan persalinan prematur (dini) atau keguguran. Sementara bagi laki-laki masih diteliti terkait dampak jangka panjangnya.(OL-5)
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
TERJADI lonjakan kasus covid-19 di berbagai negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Di tengah berkembangnya hubungan sosial dan percakapan terbuka mengenai seksualitas, remaja kini lebih sering terpapar pada informasi tentang penyakit menular seksual (PMS).
Ada sejumlah perbedaan antara sifilis dan Gonore yang keduanya merupakan penyakit menular seksual. Itu bisa dilihat dari gejala, efek pada orang yang terkena serta pengobatannya.
Edukasi masyarakat mengenai bahaya dan dampak infeksi ini terhadap ibu dan anak harus ditingkatkan karena berhubungan dengan kualitas generasi yang akan datang.
Infeksi HPV dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker penis, dan kutil kelamin. Penularannya melalui hubungan seksual. Cegah bahayanya dengan vaksinasi dan skrining teratur.
Dalam upaya melindungi diri dari penyakit menular seksual, seperti Human Papillomavirus (HPV), penggunaan kondom telah menjadi langkah penting.
KASUS Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Bengkulu, Bengkulu, terus meningkat. Saat ini angkanya mencapai 133 orang pada 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved