Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
YAYASAN Danuraja Kreasi Indonesia, msalman_gallery, dan Outsider Art Jakarta menggelar pameran lukisan bertajuk “Blossoming Ability A Solo Exhibition by Autism Spectrum Rising Star” and "The Appreciation and Achievement in Wellness Transformation featuring Muhammad Salman Farisyi" di Hotel Grand Sahid Jaya, 3-11 Desember 2022.
Sebanyak 47 karya lukisan Salman yang terinspirasi dari keindahan bunga Sakura, dipamerkan dalam eksibisi yang juga jadi ajang lelang lukisan tersebut.
Ketua Yayasan Danuraja Kreasi Indonesia Zein Kamal mengakui kemampuan Salman dalam melukis luar biasa. Hal itu pun dibuktikan dengan banyaknya tayangan dan tanda suka yang dibagikan warganet saat ia menggelar survei untuk menggelar pameran tersebut di kanal instagram @zeinkamal.official
"Yang melihat karya Salman dalam survei di media sosial pribadi saya mencapai 22 ribu, dan paling banyak dipilih dengan 3.616 suara. Jadi secara sains terbuktikan oleh survei, di sisi lain secara soul dan brain, karya Salman itu seperti memiliki makna tersendiri, seperti sebuah cahaya," katanya di sela pembukaan pameran tersebut.
Untuk memudahkan pengunjung, lukisan dalam pameran tersebut juga dilengkapi dengan barcode khusus yang bisa dipindai untuk mengetahui lebih jauh mengenai lukisan dan harganya.
Ayah Salman, Sofwan Farisyi mengungkapkan, bakat melukis Salman terlihat saat menjalani terapi untuk melatih fokusnya. Sebelum fokus melukis, Salman disuguhi berbagai kegiatan, seperti musik, olahraga, dan lainnya.
"Dari situlah kami berikan latihan fokus pada Salman melalui lukisan. Setelah 1-2 kali saya lihat, lama-lama perpaduan warnanya memang bagus. Kurang lebih dalam satu tahun bakat melukis Salman sudah terlihat hasilnya," ujar Sofwan.
Bakat melukis Salman pun makin terlihat saat menemani sang nenek di rumah sakit. Saat berada disana, di kamar rumah sakit terlihat pohon-pohon, dari situlah Salman sering memandanginya dan menuangkan ke dalam lukisan.
Bakat melukis Salman pun semakin diakui banyak pihak, hingga ia berkesempatan menuangkan lukisannya pada sejumlah ajang khusus, seperti melukis pada mobil mewah Porsche Taycan, melukis untuk TransJakarta, hingga telah memiliki galeri lukis sendiri di bilangan Jakarta Selatan.
Baca juga : Kebaya Bisa Diterima Dunia untuk Diapresiasi
Sofwan memberikan tips bagi orang tua lain yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Menurutnya, fase denial pasti dialami, namun setelah itu orang tua harus melihat bahwa anak mereka merupakan golongan anak-anak spesial.
"Pertama ya disyukuri karena dipercaya sama Tuhan karena diberi sesuatu yang unik. Kedua coba dicari kelebihannya karena itu pasti ada, karena nantinya itu bisa menjadi bekal hidup dia," kata Sofwan.
Guru melukis Salman, Timotius Suwarsito mengatakan, mendampingi Salman atau berkebutuhan khusus lain, ia ibaratkan seperti bertemu teman lama. Bukan menggurui, tapi lebih seperti melukis bersama.
"Jadi kaya melukis bareng, nanti saya ikutin apa yang di mau, nanti saya masukin teknik yang saya bisa. Jadi lebih coba mengerti bagaimana suasana hatinya, jadi buat saya hampir tidak ada kesulitan," katanya.
"Saya meyakini bahwa karya Salman memang bagus. Fokusnya adalah tidak terburu-buru ganti gaya, dan meyakinkan bahwa Salman telah menemukan jalannya, menemukan hal yang mengasyikkan baginya yakni melukis, tinggal nantinya terus berkarya dan membuat karya yang konsisten," tuturnya.
Selain pameran lukisan karya Salman, di ajang tersebut juga terdapat juga beberapa kegiatan lainnya, seperti lelang lukisan, walk together saat Car Free Day, talkshow, bazaar official merchandise Salman, musik performance oleh Tito Soemarsono dan dari Salman sendiri.
Lukisan Salman menurut Dewan Pembina Yayasan Danuraja Kreasi Indonesia, Raden Mas Prasetyo Boogie Tedjowinoto, memberikan banyak pelajaran hidup. Salah satunya ialah kolaborasi yang dinilainya bisa memecahkan berbagai macam persoalan.
"Saya harapkan kepada keluarga lainnya yang juga memiliki anak gifted (berkebutuhan khusus), untuk berani menjalin kolaborasi Jangan takut untuk berkolaborasi dengan siapapun, karena pembelajarannya bisa kita dapatkan," pungkasnya. (RO/OL-7)
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Pameran BeautyLab & Aesthetic Week (BAW) 2024 resmi dibuka pada hari Jumat, 27 September 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3.
Cosmobeaute Indonesia tidak hanya fokus pada pameran produk, tetapi juga berfungsi sebagai wadah penting untuk mempertemukan para pebisnis, profesional kecantikan, dan konsumen.
Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap etika merek dan praktik berkelanjutan, permintaan produk ramah lingkungan pun melonjak.
Di Sekolah Khusus Anak Mandiri, anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya mendapat pendidikan akademik, tetapi juga dilatih keterampilan hidup.
Anak berkebutuhan khusus (ABK) juga butuh bergaul dan punya ruang yang tidak terbatas.
Kolaborasi ini melibatkan workshop seni dan kerajinan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Polres Tasikmalaya menetapkan status tersangka pada pasangan SM, 50, dan BK, 61, dalam kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang berkebutuhan khusus berusia 10 tahun.
Aksi pungut sampah sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-63.
Melalui pelatihan ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar fotografi produk khususnya makanan dengan memaksimalkan fitur yang ada di smartphone.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved