Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DALAM upaya mendukung pemerintah memitigasi perubahan iklim, sekaligus mengkampanyekan pengurangan sampah plastik, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Bisnis Indonesia Group, dan mitra bisnis APP Sinar Mas yang bergerak di Industri converting menyelenggarakan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon dengan wadah tanam ramah lingkungan Foopak Bio Natura.
Kegiatan itu juga dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2022 yang jatuh pada 28 November 2022 lalu.
Kegiatan penanaman yang dilakukan di Rusun Nagrak Cilincing Jakarta Utara tersebut menggunakan wadah tanam non plastik yang merupakan salah satu inovasi produk dari APP Sinar Mas, Foopak Bio Natura. Dengan memanfaatkan Foopak Bio Natura, selain biodegradable atau larut dalam tanah dalam waktu maksimal 12 minggu, juga dapat berfungsi sebagai kompos.
Deputy Director of Corporate Strategy & Relations APP Sinar Mas Iwan Setiawan mengatakan, kegiatan penanaman pohon itu mendukung upaya Pemerintah memitigasi perubahan iklim sekaligus mengkampanyekan pengurangan sampah plastik di masyarakat, serta bisnis owner.
"Dengan memanfaatkan Foopak Bio Natura ini sebagai media tanam merupakan upaya kami dalam mengkampanyekan produk berbahan kertas yang biodegradable, compostable, recyclable dan bebas plasik. Sehingga dapat menjadi salah satu solusi permasalahan global akibat sampah plastik," ungkap Iwan.
Sekretaris Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Sayid Muhadhar mengapresiasi upaya yang dilakukan APP Sinar Mas melalui produk Foopak Bio Natura ini, menurutnya produk ini luar biasa karena mudah terurai dalam waktu yang relatif singkat.
Sayid juga mengatakan, saat ini pemerintah mendorong sampah agar mudah direcycle dan terurai kembali, seperti halnya kampanye yang dilakukan Foopak pada kegiatan penanaman pohon hari ini.
Sementara Direktur Rehabilitasi Hutan KLHK Nikolas Nugroho dalam sambutannya mengatakan, Presiden telah menyampaikan ke pihaknya untuk mengambil peran terkait serapan emisi karbon.
"Salah satu poin penting serapan karbon adalah dengan menanam pohon, karena pada proses tumbuhnya pohon akan melakukan serapan karbon yang cukup besar" ungkapnya.
Nikolas juga mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan, menurutnya upaya-upaya kecil dalam skala lokal seperti ini apabila dilakukan secara masif tentunya dampaknya akan luar biasa.
Dari mitra bisnis APP Sinar Mas, Direktur PT Glopac Indonesia Dillon Sutandar mengatakan, ke depan permintaan produk-produk ramah lingkungan ini akan naik seiring dengan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik, khususnya untuk penggunaan kemasan makanan & minuman. Sehingga secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
“Banyak pengusaha mulai tertarik dengan kemasan yang aman dan ramah lingkungan. Ke depannya, bisnis ini akan menjanjikan seiring dengan edukasi tentang kemasan yang aman untuk makanan dan ramah lingkungan,” ujar Dillon.
Selain itu, dalam mendukung mengatasi dampak dari perubahan iklim, APP Sinar Mas bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membangun Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan berkapasitas 10 juta bibit per tahun yang akann terealisasi tahun 2023.
"Langkah ini juga merupakan dukungan swasta terhadap program pemerintah untuk memenuhi Indonesia’s FoLU Net Sink 2030. Diharapkan tidak hanya dapat mencapai target dalam penurunan emisi gas rumah kaca, namun juga dapat dijadikan momentum untuk mempercepat proses peningkatan kualitas dan penguatan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia," terang Iwan. (RO?OL-7)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Di tengah meningkatnya polusi plastik, seorang guru di SDN 003 Bontang Utara, Bontang, menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari ruang kelas.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved