Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
XYZ Indonesia yang merupakan komunitas gerakan lintas generasi, lintas agama, lintas etnis-suku-dan golongan, mengajak masyarakat Indonesia dari generasi X, Y dan Z sebagai generasi yang cukup aktif menggunakan media social, untuk berperilaku santun di media social dan lebih bijak dalam menggunakan media social.
Hal ini mengemuka dalam diskusi yang diadakan oleh XYZ Indonesia di Oemah Resto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/11).
Diskusi mengambil tema “Santun dan Bijak Menggunakan Media Sosial: Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia”.
Sebagaimana disampaikan Ketua XYZ Indonesia, Mohammad Aliardo, bahwa saat ini media sosial memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam membangun opini dan persepsi di masyarakat.
Berkembangnya penggunaan media sosial sebagai alat berkomunikasi dan alat untuk menyampaikan informasi secara langsung dari masyarakat serta alat pertukaran pengetahuan, menjadikan masyarakat lebih peduli dan lebih sadar terhadap isu-isu yang berkembang di tingkat lokal maupun global.
Baca juga: BPIP Bentuk Strategi Membumikan Nilai Pancasila Lewat Medsos
"Namun seringkali tanpa disadari, ternyata, ada upaya-upaya untuk membangun kesadaran palsu oleh segelintir oknum pegiat media sosial yang tidak bertanggung jawab dan para oknum 'buzzer bayaran'," jelas Aliardo.
"Mereka yang sengaja menyampaikan hoaks atau disinformasi dengan tujuan untuk mengelabui masyarakat demi keuntungan pribadinya maupun keuntungan pihak yang membayar pembuat hoax maupun disinformasi tersebut." paparnya.
Lebih lanjut, Aliardo juga menyampaikan, bahwa tanpa disadari, sebenarnya perilaku para pembuat hoaks dan disinformasi ini sangat berbahaya bagi kohesifitas social di masyarakat dan bahkan bagi keberlangsungan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Apalagi menjelang memasuki tahun politik, 2023, menurut Aliardo, persaingan yang melibatkan oknum “buzzer” maupun oknum “pegiat social media” yang tidak bertanggung jawab dapat mengganggu pesta demokrasi yang seharusnya dilaksanakan secara aman, damai dan kondusif menjadi ajang permusuhan yang dapat berlangsung lama.
Oleh karena itu, menjelang tahun politik 2023, XYZ Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama dari kalangan generasi X, Y, Z untuk bersama-sama saling mengingatkan dan menolak upaya-upaya penyebaran hoaks dan disinformasi yang mem-framing, mendiskreditkan.
"Mereka juga memfitnah dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan politik termasuk para kontestan atau kandidat lainnya yang menjadi saingannya dalam pemilu yang akan datang," jelasnya.
"XYZ Indonesia juga mengajak masyarakat untuk lebih santun dalam mengekspresikan pendapatnya di media sosial, tidak mudah terpancing emosi, dan lebih bijaksana dalam menyikapi informasi dan berita yang disebarkan oleh para oknum “buzzer” yang tidak bertanggung jawab," tutur Aliardo. (RO/OL-09)
Sistem organisasi advokat di Indonesia sudah multibar sehingga perlu mekanisme etik dan sanksi yang terkoordinasi.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Ada tantangan dalam membangun komunikasi korporat yang beretika di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Maka dibutuhkan ‘revolusi budaya integritas’. Sejatinya, integritas pendidikan kita lahir dari sebuah kesadaran dan kebijaksanaan kritis dalam mendidik, membangun, dan mengorganisasi.
PENGURUS Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia Timur Tengah (PDITT) dr. Iqbal Mochtar mengatakan bahwa fenomena kekerasan seksual
DUNIA akademik kita seakan tidak pernah sepi dengan masalah etika
Buzzer dapat berperan sebagai information amplifier, yakni mempercepat penyebaran pesan penting ke masyarakat luas yang sulit dijangkau dengan metode konvensional.
PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial atau media digital meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.
WARGA Negara Indonesia (WNI) di Jerman membandingkan komentar-komentar positif orang Jerman dibandingkan orang Indonesia menyikapi m program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.
Dari temuan Drone Emprit, ada akun bot yang terorganisir menyuarakan dukungan terhadap Shin Tae-yong yang dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia
DUA periode menjabat sebagai presiden, Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki strategi komunikasi yang khas. Strateginya dinilai memiliki nilai positif tetapi juga kerap memicu perdebatan.
TIDAK lama lagi, negeri ini akan menjalani prosesi demokrasi pilkada serentak secara nasional. Kampus sejatinya menjadi pengawal setiap proses demokrasi termasuk Pilkada 2024 ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved