Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah pasien kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak (GGAPA) yang masih menjalani perawatan sebanyak 11 anak.
Adapun rata-rata usia pasien kasus tersebut sekitar 0-18 tahun. Sejak dua pekan terakhir, tidak ada penambahan kasus baru, sehingga jumlah kasus masih sama, yakni 324 kasus.
Lalu, kasus kematian akibat gangguan ginjal akut juga tidak bertambah, masih di angka 199 orang. "Ini merupakan upaya bersama, di mana angka penambahan tidak ada dan juga tidak ada angka kematian, yang ada angka kesembuhan," jelas Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, Rabu (24/11).
Baca juga: Polri Periksa Kepala Laboratorium BPOM Terkait Kasus Obat Sirop
"Itu update terakhir, kita harap 11 anak yang dirawat terutama di RSCM ini dapat pulih dan sembuh kembali. Setelah diberi obat penawar Fomepizole yang sudah didapatkan," imbuhnya.
Kemenkes melalui dinas kesehatan setempat juga masih memantau sejumlah anak, yang sudah sembuh dari GGAPA dan saat ini berada di rumah. "Dinas kesehatan setempat memiliki kewajiban untuk melalukan pemantauan pada pasien yang pulang," kata Syahril.
Plt Direktur Pengawasan Produksi Obat dan Narkotika, Psitropika dan Prekursor Badan POM Togi Junice Hutadjulu menjelaskan setelah ditemukan kasus GGAPA yang serupa di Gambia, pihaknya langsung mencari informasi dan data produk obat sirop yang dikonsumsi pasien.
Kemudian, dilakukan pengujian obat dan memperoleh hasil bahwa produk dari lima industri farmasi memiliki kandungan cemaran, dengan ambang batas luar biasa. Adapun lima industri farmasi yang dimaksud ialah PT Samco, PT Yarindo Farmatama dan PT Afi Farma Pharmaceutical.
Baca juga: Badan POM: Kasus Gagal Ginjal Akut Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan Agung
Lalu, PT Ciubros Farma dan PT Universal Pharmaceutical Industries. "Dengan kesalahan dan pelanggaran itu, kami berikan sanksi administratif," pungkas Togi.
"Mencabut sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan mencabut izin edar. Hingga kini, sudah dua industri farmasi yang ditetapkan tersangka dan sisanya masih dalam proses," sambungnya.
Terhadap dua distributor yang dinilai melanggar, juga telah dicabut CPOB-nya. Sebab, menyuplai bahan baku yang tidak memenuh syarat. Penyedia bahan kimia ini mengoplos, bahkan menggantikan bahan baku yang selanjutnya digunakan oleh industri farmasi.(OL-11)
Apakah Anda memiliki anggota keluarga yang mengidap demensia? Jika ya, Anda tidak sendirian. Saat ini, jutaan orang di seluruh dunia menghadapi tantangan merawat orang terkasih
Pengunjung juga dapat merasakan multi-sensory skin experience and personalize skin solution melalui ‘Skin Genome’, hingga perbaikan signifikan dengan perawatan dermatologis.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Penerapan KRIS berpotensi akan terkendala dan menimbulkan akses layanan yang tidak berkeadilan.
Indonesia kehilangan devisa hingga Rp170 triliun per tahun karena banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri. Industri kesehatan dalam negeri semakin dituntut untuk berinovasi.
Siloam Hospitals dan SingHealth menjalin kerja sama strategis yang bertujuan untuk memajukan perawatan kanker, penelitian klinis, dan pengembangan talenta medis.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved