Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur diminta untuk menyediakan layanan trauma center bagi sejumlah anak pengungsi korban gempa bumi.
Hal itu ditekankan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dirinya juga meminta perhatian pemerintah daerah terkait ketersediaan kebutuhan dasar, seperti air dan listrik.
"Waktu hari pertama kejadian, memang saya sudah berkomunikasi langsung secara virtual dengan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cianjur," ujar Ma'ruf saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Garuut, Kamis (24/11).
Baca juga: Presiden: Rehabilitasi Rumah Warga Dilakukan Setelah Evakuasi Selesai
"Saya meminta supaya pengungsi itu ditangani dengan baik, akomodasi tumpangannya, kemudian juga listrik dan air," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengingatkan pemerintah daerah untuk menghadirkan trauma center. Sehingga, anak korban gempa di Cianjur mendapatkan terapi khusus.
Gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11) lalu. Berdasarkan data BNPB hingga Rabu (23/11) kemarin, 271 orang dilaporkan meninggal dunia. Lalu, 39 orang belum ditemukan karena tertimbun reruntuhan dan longsor.(OL-11)
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Fasilitas Trauma Center bukan hanya mencakup teknologi internal, tapi juga memiliki akses untuk merujuk atau mengevakuasi pasien ke rumah sakit Member of Radjak Hospital Group lainnya.
Bayi 38 hari di Gresik meninggal diduga karena kaget dengar petasan. Apa bahayanya membuat bayi terkejut dan terhentak? Ini penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved