Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TREN tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih terjadi hingga saat ini. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan angka jumlah kematian ibu pada 2021 sebanyak 6.856. Angka itu meningkat dari sebelumnya 4.197 pada 2019.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA), Lenny Rosalin menyebut peran laki-laki sangat penting untuk dapat mencegah bahkan menurunkan AKI.
“Dukungan dan peran laki-laki sangat penting untuk selalu mendampingi, mendukung dan bekerja sama meningkatkan kesehatan ibu dari saat kehamilan, persalinan dan pasca persalinan seperti menyusui dan pengasuhan,” ujar Lenny dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Lenny sepakat jika pelibatan laki-laki dalam mendukung kesehatan ibu perlu menjadi tren baru di masa kini dan masa depan. Jumlah laki-laki sekitar 50 persen dari total penduduk Indonesia. Jika laki-laki sudah mulai terlibat, maka pencegahan dapat maksimal dilakukan.
“Sekarang ini harus kita gaungkan bahwa laki-laki itu bisa turut menyelamatkan ibu agar tidak meninggal. Sehingga kita harapkan AKI bisa turun dengan kontribusi dan peran laki-laki” ujar Lenny.
Di samping mencegah risiko kematian pada ibu, Lenny menuturkan ada banyak efek baik dari dukungan dan peran yang positif dari laki-laki, seperti ibu tidak stress selama masa kehamilan, anak yang dilahirkan lebih sehat, dan lebih berkualitas.
“Saya melihat bukan laki-laki tidak mau terlibat, mungkin mereka belum tahu dan paham. Makanya kami perlu siapkan materi advokasi menggunakan bahasa mereka, cara yang mudah dipahami laki-laki dengan bersinergi dan melibatkan berbagai stakeholder terkait. Kami berharap dengan peran laki-laki meningkat, paling tidak kematian ibu dapat dicegah,” jelas Lenny.
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Eni Gustina menjelaskan ada beberapa penyebab tidak langsung dari kematian ibu yaitu Tiga Terlambat (3T) terlambat memutuskan, terlambat mencapai tempat pelayanan kesehatan, terlambat mendapakan pelayanan dari fasilitas kesehatan, dan Empat Terlalu (4T) terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak kelahiran. Sejumlah strategi dilakukan untuk mendorong partisipasi laki-laki dalam penurunan AKI.
“Pilar utama dalam menurunkan angka kematian ibu adalah family planning (keluarga berencana) yang tentu membutuhkan peran dan partisipasi laki-laki. Partisipasi dalam penurunan AKI untuk mengatasi Tiga Terlambat dengan partisipasi dalam perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui Suami SIAGA. Sedangkan untuk mengatasi Empat Terlalu dengan partisipasi dalam keluarga berencana seperti perencanaan jumlah anak, pengambilan keputusan dalam ber-KB dan kesertaan dalam KB laki-laki,” jelas Eni.
Zumrotin K Susilo dari Yayasan Kesehatan Perempuan mengatakan pelibatan laki-laki terutama dalam penurunan AKI seharusnya sudah dimulai dari keluarga. Keluarga terlibat dengan menerapkan dan mengajarkan pemahaman gender di keluarga bahwa laki-laki dan perempuan itu harus saling menghormati, saling melindungi dan saling membantu. Diharapkan nilai gender yang sudah dimiliki dapat memunculkan sikap tanggung jawab ketika dewasa.
“Setiap pasangan yang merencanakan akan mendapatkan anak, maka dia harus juga mempunyai tanggung jawab bersama antara perempuan dan laki-laki. Nilai ini sebaiknya sudah ditanamkan di dalam keluarga sejak dini. Perempuan hamil itu perlu kasih sayang supaya emosinya stabil dan dia bahagia, itu perlu sekali jangan sekali-sekali para lelaki melakukan kekerasan dalam bentuk apapun kepada istrinya yang sedang hamil karena itu akan berpengaruh,” jelas Zumrotin. (H-1)
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Perempuan Indonesia punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, mulai dari pendidikan, perlawanan bersenjata, hingga politik.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved