Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INFEKSI bakteri merupakan penyebab kematian terbesar di dunia, mencakup seperdelapan dari seluruh kematian di dunia pada 2019. Hal itu terungkapkan dalam laporan pertama tentang kematian di dunia yang dirilis pada Selasa (22/11).
Hasil penelitian, yang diterbitkan di jurnal Lancet itu, meneliti kematian yang disebabkan oleh 33 bakteri patogen dan 11 tipe infeksi yang terjadi di 2204 negara dan wilayah dunia.
Patogen itu disebut terkait dengan 7,7 kematian di dunia, 13,6% dari total kematian dunia, pada 2019, setahun sebelum pandemi covid-19 menghantam.
Baca juga: Gletser Mencair, Ratusan Ribu Ton Mikroba Beku Kembali Hidup
Hal itu berarti infeksi patogen merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah penyakit jantung ischemik, yang mencakup serangan jantung.
Sebanyak lima dari 33 bakteri bertanggung jawab atas kematian akibat patogen yaitu Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa.
S. aureus adalah bakteri yang umum ditemukan di kulit dan hidung manusia namun bertanggung jawab atas sejumlah penyakit. Adapun E. coli adalah bakteri yang biasa menyebabkan keracunan makanan.
Penelitian itu digelar dalam rangkaian Global Burden of Disease, penelitian besar-besaran yang dimodali oleh Bill and Melinda Gates Foundation dan melibatkan ribuan peneliti dari berbagai penjuru dunia.
"Penelitian ini merupakan yang pertama mengungkapkan beban dari infeski bakteri terhadap kesehatan publik global," ungkap salah satu peneliti, Christopher Murray, direktur Institur Metrik dan Evaluasi Kesehatan Amerika Serikat (AS).
"Sangat penting uneuk memasukkan hasil penelitian ini dalam radar kesehatan global agar bisa dilakukan penelitian mendalam mengenai patogen yang mematikan," lanjutnya.
Penelitian itu juga menemukan ketimpangan jumlah kematian akibat patogen antara wilayah yang kaya dengan yang miskin.
Di sub-Sahara Afrika, ada sebanyak 230 kematian per 100 ribu populasi karena infeksi bakteri. Angka itu turun menjadi 52 per 100 ribu penduduk di negara yang kaya, seperti Eropa Barat, Amerika Utara, dan Australasia. (AFP/OL-1)
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
WHO menginformasikan bahwa lebih dari 1 juta orang terinfeksi salah satu dari empat jenis Infeksi Menular Seksual yang umum setiap harinya.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved