Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
OBESITAS dapat disebabkan oleh banyak hal misalnya saja dari faktor genetik, lingkungan dengan pola makan makanan padat energi (tinggi lemak, gula, serta kurang sehat), selain itu juga bisa dipengaruhi oleh faktor obat-obatan dan hormon.
Metode penurunan berat badan pada penderita obesitas akan berbeda untuk masing-masing individu. Namun, secara umum, angka menurunkan berat badan pada tingkat yang aman dan berkelanjutan yaitu 0,5 kg hingga 1 kg per minggu.
Selain itu, sebagian besar orang disarankan mengurangi asupan energi sebanyak 600 kalori per hari.
Baca juga: Mengenal Bedah Bariatrik, Salah Satu Solusi Atasi Obesitas
Bagi kebanyakan laki-laki, itu berarti mengonsumsi tidak lebih dari 1.900 kalori sehari, dan bagi kebanyakan perempuan, tidak lebih dari 1.400 kalori sehari.
Bagi penyandang obesitas, coba terapkan tips diet sehat di bawah ini, dikutip dari siaran resmi Thermolyte Plus, Selasa (22/11).
Pertama, pastikan tidak melewatkan sarapan dan mengonsumsi makanan yang bisa membuat Anda merasa kenyang sampai waktu makan siang untuk meminimalkan ngemil.
Telur, yogurt, oatmeal, dan roti gandum adalah beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan untuk mengawali hari.
Kedua, konsumsi air putih sebelum makan, juga penuhi kebutuhan tubuh akan air sepanjang hari.
Sebanyak 60% dari tubuh terdiri dari air, maka cairan bening dan bebas kalori ini berperan dalam hampir setiap fungsi tubuh.
Tubuh yang terhidrasi akan semakin efisien bekerja untuk berpikir hingga membakar lemak tubuh.
Ketiga, konsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki efek positif pada gula darah, yang dapat membantu menjaga nafsu makan. Apel, pir, dan sayuran berdaun hijau dapat berperan dalam penurunan berat badan. Kandungan glikemik yang rendah mencegah lonjakan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar.
Keempat, rutin olahraga berintensitas sedang yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, seperti jalan cepat, bersepeda, renang rekreasi, dan menari.
Terakhir, cukupi kebutuhan protein yang bisa diperoleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan sumber protein nonsusu lainnya. (Ant/OL-1)
Dalam arti luas, diet bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi mencakup semua kebiasaan makan sehari-hari seseorang.
Salak sering jadi pilihan camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan. Kandungan seratnya tinggi, membuat perut kenyang lebih lama
Namun, beberapa suplemen mengandung pemanis tambahan yang bisa menambah kalori, sehingga penting untuk memperhatikan komposisinya terutama saat diet.
Sedang diet? Jangan lewatkan sarapan! Inilah 5 menu sarapan sehat yang bikin kenyang lebih lama dan bantu turunkan berat badan. Simak manfaat gizinya di sini.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung AGEs dan bisa merusak kolagen, sehingga pengaruh ke kondisi kulit
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved