Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PERHELATAN Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali sukses dilaksanakan dan banyak mendapat apresiasi positif dari dunia internasional. Termasuk kekayaan budaya Tanah Air yang ditampilkan di hadapan para pemimpin negara dan delegasi negara G-20.
Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur atas apresiasi dunia internasional terhadap budaya Indonesia, Sekolah Alam Cikeas, Bogor, Jawa Barat, menyelenggarakan acara Heritage Festival selama dua hari, 18-19 November 2022.
Dengan menggusung tema 'Lets Keep Our Heritage Alive', kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan upaya pelestarian budaya Indonesia kepada generasi muda, khususnya bagi peserta didik mulai dari kelas taman bermain (playgroup), TK, SD, SMP, dan SMA.
"Acara KTT G-20 sukses mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia ini, kita maknai dengan upaya mempertebal rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda untuk terus melestarikan kekayaan budaya," ujar Suratto Siswodihardjo, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suratto sekaligus pendiri Sekolah Alam Cikeas, dalam keterangannya, Sabtu (19/11).
Baca juga: Siswa Belajar Entrepeneur Lewat Labschool in Wonderland
Dalam rangkaian Heritage Festival ini juga ditampilkan acara pra-kegiatan, yaitu Museum Wastra Nusantara, yang memamerkan berbagai macam kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta didik pun sangat antusias dengan langkah konkret upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
"Saya ikut merasakan bangga atas keberhasilan G-20 mengenalkan kekayaan budaya Indonesia," ujar Ruby, siswi kelas V sekolah dasar dengan penuh semangat.
Heritage Festival Sekolah Alam Cikeas juga diisi dengan mengenalkan musik dan permainan tradisional, pentas tari serta pawai budaya dengan kostum pakaian daerah.
"Dengan spirit 'Karena Budaya Kita Kaya' ini diharapkan generasi muda dapat merepresentasikan identitas tanah air dengan berbagai kreasi dan karya," jelas Kunti Indra, Direktur Sekolah Alam Cikeas. (RO/OL-16)
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved