Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBAGAI bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mengatasi masalah sampah plastik dan kemasan pada lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, Blibli Cinta Bumi bersama Liberty Society yang merupakan sebuah social enterprise, menggelar eksibisi bertajuk Langkah Membumi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Berlangsung mulai dari 11 November hingga 4 Desember 2022, eksibisi yang mengusung pengalaman omnichannel itu juga menjadi ajang peluncuran Blibli Cinta Bumi Hub sebagai laman utama kurasi produk eco-conscious di aplikasi dan situs resmi Blibli,
Para pengunjung dapat melihat dan memiliki beragam produk ramah lingkungan yang telah dikurasi Blibli. Eksibisi ini sekaligus menjadi inisiatif ESG pertama di bawah naungan ekosistem Blibli Tiket, di mana Blibli bersama tiket.com dan Ranch Market mengusung visi bersama menjadi ekosistem e-commerce hijau pertama di Indonesia.
Langkah Membumi sendiri merupakan bagian dari kampanye Blibli Cinta Bumi yang telah berlangsung aktif sejak 2020, termasuk salah satunya seruan untuk hidup lebih eco-conscious melalui ekosistem omnichannel Blibli yang inklusif.
Gerakan eco-conscious juga secara berkelanjutan telah diterapkan Blibli dimana bekas kardus packaging Blibli yang dikembalikan pelanggan di daur ulang menjadi filler material pengganti plastik bubble wrap.
Eksibisi Langkah Membumi tersebut menjadi fase lanjutan dari gerakan eco-conscious tersebut, tak hanya bertujuan mengajak pelanggan dan seller untuk mengelola sampah plastik dan kemasan dengan bijak guna meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan, sekaligus juga melibatkan komunitas dan pengrajin untuk berinovasi membuat produk dari sampah yang bernilai tambah, sehingga menghasilkan produk baru yang unik, berkualitas yang memiliki nilai jual.
“Blibli Cinta Bumi berterima kasih atas kolaborasi yang sangat luar biasa dari Liberty Society dalam menggelar Eksibisi Langkah Membumi. Kami menyadari bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan besar ini, kita harus bersinergi dengan banyak pihak, mulai dari rantai produksi hingga para pelanggan kami untuk terlibat aktif. Kami percaya, jika terus dilakukan, setiap langkah kecil bisa jadi lebih besar manfaatnya bagi keberlanjutan di sekitar kita.” kata Lisa Widodo, COO dan Co-Founder Blibli.
Baca juga : Pemimpin G20 Terkejut dengan Perkembangan Pembangunan Hijau Indonesia
Sebagai pelopor ekosistem perdagangan dan gaya hidup omnichannel terkemuka, Blibli optimis eksibisi ini dapat memperluas dan memperkaya pesan pelestarian lingkungan yang dikampanyekan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik dan kemasan yang memberi nilai lebih, tidak hanya untuk lingkungan, namun juga kehidupan masyarakat luas.
Blibli sendiri, belum lama ini, sukses mengumpulkan lebih dari 2.600 kilogram sampah daur ulang, dari berbagai acara musik dan festival yang berlangsung hingga akhir Oktober 2022. Seluruh sampah daur ulang tersebut terdiri dari sampah plastik dan kemasan yang dikumpulkan dan melibatkan social enterprises Liberty Society untuk proses daur ulang secara ekonomi sirkular, dengan merangkul secara inklusif para konsumen, pelestari, dan pengepul sampah.
CEO & Co-Founder Liberty Society Tamara Gondo mengatakan, keberlanjutan atau sustainability dapat menjadi norma, bukan hanya tren, ketika sektor privat menggandeng bisnis sosial seperti Liberty Society.
'Generasi sangat peduli pada masalah lingkungan dan sosial, kami senang dapat mengedukasi dan membuat produk ramah lingkungan yang mengusung keberlanjutan manusia serta planet melalui kampanye ini. Dari konstruksi booth dan pembuatan merchandise, lebih dari 520 kilogram sampah plastik dan 240 kilogram rice husk telah diolah kembali," ujarnya.
Di eksibisi Langkah Membumi ini, pengunjung disuguhkan dengan rangkaian talk show, workshop, dan edukasi cara memilah sampah hingga proses mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang ramah lingkungan. Pengunjung juga dapat berkontribusi menyumbangkan sampah botol plastik atau kardus yang dimiliki untuk ditukarkan dengan sejumlah reward, diantaranya merchandise Blibli dan tiket.com, serta voucher belanja dari Ranch Market.
Sejumlah produk special edition hasil daur ulang sampah yang berkolaborasi dengan Liberty Society juga bisa dikoleksi, di antaranya laptop case, pouch, T-shirt. Tak kalah menarik, berbagai produk kurasi eco-conscious juga bisa ditemukan dari sejumlah brand ternama yang telah bergabung dalam Blibli Cinta Bumi Hub, di antaranya Pijak Bumi. (RO/OL-7)
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved