Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

YPOI dan SSAP Kembali Jalin Kerja Sama Luncurkan Buku Perkembangan Kemitraan RI-Tiongkok

Mediaindonesia.com
15/11/2022 20:40
YPOI dan SSAP Kembali Jalin Kerja Sama Luncurkan Buku Perkembangan Kemitraan RI-Tiongkok
Peluncuran buku Global Development Initiative” Prospek Kemitraan Bilateral Tiongkok-Indonesia(Dok. YPOi)

INDONESIA merupakan negara tuan rumah KTT G20 tahun ini. Berkaitan dengan hal tersebut maka sangatlah penting pula bagi Indonesia International Book Fair (IIBF) pada tahun ini untuk mempresentasikan kerja sama di bidang budaya antara Tiongkok dan Indonesia melalui penerbitan bersama.

Merujuk kepada pencapaian jalinan kerja sama Tiongkok-Indonesia, sejak 2016 Social Sciences Academic Press (SSAP) telah membangun kerja sama dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia (YPOI) dalam penerbitan berbagai buku bidang ilmu sosial yang merupakan salah satu dari produk the Yearbooks series (seri Buku Tahunan-sebagai produk andalan SSAP) atau laporan tahunan yang mengusung tema keadaan dan kondisi bangsa. 

"Seri buku ini memberikan gambaran komprehensif tentang perkembangan terbaru Tiongkok di bidang ekonomi, masyarakat, pendidikan, lingkungan, budaya, hukum, pemerintahan, hubungan internasional, dan lain-lain, yang merupakan hasil susunan serta suntingan para peneliti dan cendekiawan terkemuka dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok dan lembaga penelitian terkemuka lainnya di Tiongkok," kata Dahlan Iskan, dalam bedah buku tersebut.

Selain itu, SSAP dan YPOI melakukan upaya peningkatan dan perluasan terkait jual beli hak cipta buku (books copyright) serta dukungan atas program bantuan penerjemahan, dimana kedua hal ini merupakan faktor terpenting penunjang terlaksananya sebuah penerbitan buku lintas negara.

Baca juga : Iriana Ajak Para Pendamping Pemimpin G-20 Melihat Kearifan Lokal Indonesia

Program kerja sama antara Tiongkok-Indonesia tidak hanya satu penerbit saja tetapi bisa dengan penerbit-penerbit lain di Indonesia dapat mengajukan translation funding program dari Tiongkok, program ini bertujuan tidak hanya menerbitkan saja, tetapi sebagai ajang pertukaran budaya melalui proses translation funding program.

"Melalui acara itu diharapkan adanya pertukaran informasi disertai dengan ide-ide bagaimana industri penerbitan dapat menemukan solusi-solusi yang merujuk kepada berbagai upaya peningkatan kerjasama dengan Tiongkok di bawah payung 'Global Development Initiative'," ujar Novi Basuki, Pengamat Tiongkok

Selain itu The Asian Classics Translation Program akan melibatkan para penerbit, lingkaran penerjemahan dan sastra, berbagai institusi budaya beserta jajarannya di Tiongkok serta negara-negara asia lainnya. Dan khususnya peranan apa saja yang harus dilaksanakan oleh para pelaku industri penerbitan.

Acara itu diselenggarakan oleh Social Sciences Academic Press SSAP bersama Yayasan Pustaka Obor Indonesia sebagai mitra di Indonesia dan mengundang para akademis Indonesia beserta unsur media  untuk mempromosikan komunikasi akademik. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya