Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Waspadai penyakit diabetes, dengan kebijakan yang mampu meningkatkan akses, pemahaman, serta edukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dan skrining faktor risiko untuk mencegah berkembangnya penyakit kronis itu di masa datang.
"Penting untuk mencegah diabetes meluas di masyarakat, mengingat dampaknya yang bisa mempengaruhi kualitas hidup dan biaya kesehatan masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tetulisnya, Selasa (15/11).
Data International Diabetes Federation pada 2021, saat ini terdapat 537 juta orang berusia 20-79 tahun di dunia yang hidup dengan diabetes.
Bila tidak ada intervensi, angka itu diproyeksikan meningkat, mencapai 643 juta pada tahun 2030 dan 784 juta pada tahun 2045. Di Indonesia, jumlah orang dengan diabetes terus meningkat dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021.
Data yang dipublikasikan oleh Center for Health Economics and Policy Studies (CHEPS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) pada 2016, pemerintah menghabiskan 74% dari biaya pengobatan diabetes untuk menangani komplikasi yang muncul akibat diabetes.
Sejumlah catatan terkait diabetes itu, menurut Lestari, harus menjadi perhatian semua pihak, para pemangku kepentingan dan masyarakat agar tidak meluas.
Sosialisasi pola hidup sehat sejak dini, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar dilakukan agar generasi penerus bangsa tidak hidup dengan diabetes.
Pola hidup sehat, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus mulai diterapkan di lingkungan keluarga.
Pemahaman terkait konsumsi makan sehat yang seimbang, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dimiliki oleh setiap anggota keluarga.
Sosialisasi masif pola hidup sehat di lingkungan sekolah, komunitas, hingga lingkungan tempat tinggal, ujar Rerie, harus menjadi gerakan bersama agar masyarakat benar-benar memahami bahayanya diabetes dan pentingnya pola hidup sehat di keseharian.
Rerie sangat berharap di tengah banyak ketidakpastian saat ini, bangsa Indonesia harus mampu memastikan masyarakatnya menjalani pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit kronis, seperti diabetes, sehingga mampu menjadi bangsa yang sehat dan berdaya saing untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi di masa datang. (OL-12)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved