Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Butuh Kerja Keras Atasi Berbagai Tantangan Untuk Dunia Yang Berkelanjutan

Widhoroso
13/11/2022 17:33
Butuh Kerja Keras Atasi Berbagai Tantangan Untuk Dunia Yang Berkelanjutan
Ilustrasi(HO)

PARA pemimpin bisnis menghadapi peningkatan dinamisme pasar dan ketidakpastian. Hal ini bukan hanya serangkaian peristiwa sementara yang terjadi satu kali tetapi perubahan struktural yang bertahan lama yang berdampak pada ekonomi, sistem sosial, resiko, dan harapan pemangku kepentingan.

Isu ini menjadi tema utama di acara eksklusif PricewaterhouseCoopers (PwC) yang dihadiri para pemimpin bisnis dari Indonesia dan kawasan regional sebagai bagian dari B20 Summit Indonesia 2022. Wawasan para pemimpin mencerminkan bagaimana bisnis dapat memimpin melalui disrupsi untuk dunia yang berkelanjutan. Kepercayaan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam mengatasi tantangan saat ini.

Membangun kembali kepercayaan dan memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan saat ini membutuhkan perubahan struktural yang serupa dalam hal strategi dan prioritas operasional. Dari ketidakpastian ini akan muncul peluang besar bagi bisnis untuk melakukan diferensiasi dan pertumbuhan.

"Belum pernah sebelumnya para pemimpin bisnis harus menghadapi berbagai macam tantangan sekaligus. Kita telah menghadapi krisis kesehatan global yang telah meninggalkan dampak besar pada sosial dan ekonomi, dampak perubahan iklim, dan ketidakstabilan geopolitik dimana semuanya telah mengakibatkan gangguan besar pada bisnis dan masyarakat," jelas Raymund Chao, PwC Asia Pacific and China Chairman dalam keterangan yang diterima Minggu (13/11).

Dikatakan, selama masa yang penuh ketidakpastian ini, para pelaku bisnis semakin beralih ke bisnis yang membantu mereka menavigasi dan menjadi lebih kuat. "Karena itu, inilah saatnya bagi kita, untuk bertanggung jawab dalam memimpin dan bekerja guna membangun kembali kepercayaan dan memberikan hasil yang berkelanjutan untuk semua," jelas Raymond Chao.

Di sisi lain, Eddy Rintis, Territory Senior Partner, PwC Indonesia menyatakan dalam konteks Indonesia, transisi energi, iklim, dan infrastruktur merupakan isu penting yang harus ditangani. Ia mengatakan PwC Indonesia bertujuan untuk mendukung task force dalam memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti mengenai prioritas kepresidenan G20 dan B20 Indonesia untuk memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. 

"Sektor publik dan swasta harus bekerja sama untuk memecahkan tantangan saat ini. Hal ini membutuhkan kolaborasi dan strategi antara negara maju dan berkembang, bisnis dan investor, baik di tingkat global maupun regional," ungkapnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya