Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Dalam kalangan sufi atau orang-orang yang mendalami ilmu tasawuf, nama Rabiah Al-Adawiyah sudahlah tak asing. Banyak ulama yang mengagumi ajaran mahabbatullah atau cinta kepada Allah yang disampaikan Rabiah Al-Adawiyah.
Banyak puisi cinta Allah milik Rabiah Al-Adawiyah dikutip berbagai buku atau tulisan para ulama. Mau tahu puisinya? Berikut beberapa puisi cinta Allah Rabiah Al-Adawiyah yang hingga akhir hidupnya tidak menikah.
Aku mencintai-Mu dengan dua macam cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena Engkau layak dicinta
Dengan cinta karena diriku
Kusibukkan diriku dengan mengingat-ingat-Mu selalu dan bukan selain-Mu
Sedangkan cinta karena Engkau layak dicinta
Di sanalah Kau menyingkap hijab-Mu, agar aku dapat memandang-Mu
Namun, tak ada pujian kepada diriku
Segala pujian hanya untuk-Mu
Baca juga: Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Cinta, Kehidupan, Terpopuler
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satu pun yang menggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, malam telah berlalu
Dan siang segera menampakkan diri
Aku gelisah apakah amalanku Engkau terima
Sehingga aku merasa bahagia
Ataukah Engkau tolak
Sehingga aku merasa bersedih
Demi ke-Maha Kuasaan-Mu
Inilah yang aku akan lakukan
Selama Engkau beri aku hayat
Sekiranya Engkau usir dari depan pintu-Mu
Aku tidak akan pergi
Karena cintaku kepada-Mu telah memenuhi hatiku
Baca juga: 10 Syair Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah
Kau bermaksiat kepada Tuhan
Tetapi (kau mengungkapkan cinta
Hal ini dalam ukuran sungguh mengherankan
Andai cintamu benar
Niscaya kau menjadi hamba yang taat
Karena pecinta itu sungguh taat kepada kekasihnya
Baca juga: Sajak Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah Bagian II
Semua menyembah-Mu karena takut neraka
Mereka menganggap keselamatan darinya sebagai bagian (untung) melimpah
Atau mereka menempati surga
Lalu mendapatkan istana dan meminum air Salsabila
Bagiku tidak ada bagian surga dan neraka
Aku tidak menginginkan atas cintaku imbalan pengganti
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan kerena takut kepada neraka
Bukan pula karena ingin masuk surga
Namun aku mengabdi karena cintaku kepada-Nya
(OL-14)
Sapardi Djoko Damono, merupakan sastrawan besar Indonesia yang puisi-puisinya telah melintasi generasi dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
LEBIH dari 1.800 pejalar dari seluruh Indonesia mengikuti lomba membaca puisi berbahasa mandarin tingkat nasional.
Rasakan emosi puisi! Pelajari citraan, kunci penyampaian perasaan mendalam melalui kekuatan kata yang memukau.
Acha Septriasa mengatakan puisi WS Rendra yang berjudul Hidup Itu Seperti Uap membantunya mendapatkan inspirasi dalam menjalani salah satu adegan di film Qodrat 2
Jelajahi puisi abadi Sapardi Djoko Damono! Temukan karya terkenal dan warisan sang penyair legendaris Indonesia.
Rhoma Irama meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul Urip Iku Urup. Yang unik, lagu terbarunya diperdengarkan perdana saat konser live di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 4 Mei 2024.
Berikut 10 syair Rabiah Al-Adawiyah. Syair-syair Rabiah Al-Adawiyah tersebut dikutip dari berbagai para ulama.
Berikut lima sajak Rabiah Al-Adawiyah di tulisan kedua ini.
Banyak lagu tentang shalawat atau selawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Salah satunya yang sedang tren yaitu selawat berjudul Assalamu Alayka.
Lagu Reformasi diketahui rilis pada Juni 1998. Untuk mendukung Anies-Muhaimin, Rhoma Irama mengganti judul lagu Reformasi menjadi Perubahan dan beberapa bait syairnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved