Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SALAH satu kendala deteksi dini kanker serviks atau leher rahim adalah adanya rasa takut dari masyarakat ketika harus menjalani pap smear atau tes pap dan IVA (inspeksi visual asam asetat).
Dokter spesialis kandungan dan ginekologi Cindy Rani Wirasti mengajak masyarakat untuk menepis keraguan untuk deteksi dini karena tes tersebut tidak menyakitkan.
"Pap smear dan IVA itu tidak sakit," kata Cindy di Jakarta, Rabu (2/11).
Baca juga: Pap Smear Penting Dilakukan Perempuan yang Sudah Berhubungan Seks
Umumnya, pemeriksaan ini hanya memakan waktu yang singkat, sekitar 20 hingga 30 detik.
Berdasarkan pengalamannya menghadapi para pasien, sejumlah pasien perempuan lebih merasa nyaman memeriksa organ intim bila hanya berhadapan dengan tenaga kesehatan, tanpa ditemani teman atau keluarga.
Bila Anda merasa sungkan bila memeriksakan kesehatan ketika diantar orang terdekat, Anda disarankan untuk berkonsultasi sendirian.
Tes pap smear sebaiknya dilakukan secara rutin untuk mendeteksi gejala kanker serviks. Sebab, infeksi human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks kerap baru bergejala ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut.
Gejala kanker serviks stadium lanjut di antaranya adalah keluar darah saat berhubungan seksual dan keputihan yang bercampur darah.
Deteksi dini bermanfaat dalam mencegah infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks, dia menegaskan.
Infeksi HPV dapat dicegah dengan mendapatkan vaksin HPV yang kini menjadi bagian dari program pemerintah yang menyasar anak perempuan usia kelas 5 SD dan 6 SD.
Meski demikian, vaksin ini juga bisa diberikan kepada orang dewasa, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Kanker serviks terjadi ketika sel-sel kanker berkembang di leher rahim (serviks), pintu masuk rahim dari vagina. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia).
Proses infeksi virus HPV yang mengakibatkan kanker serviks memakan waktu panjang, antara 7 sampai 15 tahun. Namun, yang sering terjadi adalah orang tidak menyadari dirinya sudah terinfeksi virus dan baru mengetahui setelah terkena kanker. (Ant/OL-1)
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Di tengah perjuangan melawan kanker, kekuatan bukan hanya berasal dari terapi medis, tetapi juga dari dukungan emosional dan hubungan yang bermakna dengan komunikasi empatik.
Jumlah pasien kanker usus besar di bawah usia 50 tahun diperkirakan akan berlipat ganda pada 2030.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
Vaksin kanker berbasis mRNA menunjukkan hasil luar biasa pada uji coba tikus. Vaksin ini mampu mengecilkan bahkan menghilangkan tumor.
Faktor genetik, lingkungan, hingga gaya hidup turut memengaruhi kemungkinan seseorang mengidap kanker usus besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved