Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

304 Anak Sudah Terkena Gangguan Ginjal Akut, 159 di Antaranya Meninggal

M. Iqbal Al Machmudi
01/11/2022 17:38
304 Anak Sudah Terkena Gangguan Ginjal Akut, 159 di Antaranya Meninggal
Ilustrasi kondisi unit IGD di sebuah rumah sakit.(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 31 Oktober 2022, kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak (GGAPA) mencapai 304 orang. Sebanyak 159 kasus di antaranya meninggal dunia, 46 pasien masih dirawat dan 99 anak dinyatakan sembuh.

"Jumlah pasien anak laki-laki sebanyak 179 orang (59%) dan perempuan 125 orang (41%)," ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/11). 

"Kalau melihat kelompok umur, paling banyak terjadi pada anak umur 1-5 tahun sebanyak 173 orang. Yang lainnya di bawah 1 tahun 46 kasus, 6-10 tahun sebanyak 43 kasus dan 11-18 tahun sebanyak 42 kasus," imbuhnya.

Baca juga: PT Yarindo Bantah Produknya Sebabkan Ratusan Anak Meninggal

Sementara terkait data kematian pasien, paling banyak terjadi di kelompok umur 1-5 tahun, yakni 106 anak. Lalu, di bawah 1 tahun sebanyak 21 anak, kelompok umur 6-10 tahun sebanyak 23 anak dan umur 11-18 tahun sebanyak 9 anak.

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan bahwa sejak 18 Oktober 2022, pemerintah sudah mengumumkan larangan obat sirop sampai dengan penelitian. Adapun sejak saat itu, penambahan kasus tidak terlalu signifikan dan angka kematian menurun.

Baca juga: Pakar: Polri Bisa Jerat Produsen Obat Kasus Gagal Ginjal Akut

Data tersebut merupakan hasil laporan dari 27 provinsi. Untuk provinsi yang paling banyak ditemukan kasus gangguan ginjal akut, yakni DKI Jakarta dengan 79 kasus. Lalu, Jawa Barat 37 kasus, Jawa Timur 25 kasus, Sumatera Barat 22 kasus, serta Aceh 31 kasus.

Sampai 31 Oktober 2022, obat antidotum, yakni Fomepizole, sudah terdsitribusi 146 vial ke 17 rumah sakit di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Bali, Aceh, Yogyakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, hingga Sumatera Selatan.

"Kita masih mempunyai stok 100 vial lagi. Totalnya ada 246 Fomepizole yang didatangkan atau obat penawar untuk khusus gagal ginjal akut," papar Syahril.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya