Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
FORUM Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), menggelar Konferensi Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-1, 27-29 Oktober di Nusa Tenggara Barat. Konfrensi digelar bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Konferensi dihadiri oleh kurang lebih 138 Pustakawan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dari berbagai provinsi di Indonesia. Konferensi ini menyajikan berbagai kegiatan, seperti: Pendantanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara perguruan tinggi peserta KPPTI dengan Perpustakaan Nasional RI, Seminar Nasional, Seminar Internasional, Call for Papers, dan beberapa Workshop mengenai Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi.
Ketua Umum FPPTI Pusat, Mariyah, S.Sos., M.Hum. dari Universitas Indonesia menyampaikan bahwa profesi kepustakawanan ke depan akan menghadapi gelombang perubahaan (disruptive) yang menuntut setiap pustakawan harus beradaptasi dan membuat inovasi untuk berperan dalam gelombang tersebut.
"Kemampuan melakukan inovasi dan adaptasi di era disruptif ini tidak muncul begitu saja. Sangat diperlukan kemauan untuk meningkatkan kompetensi baik secara invidual maupun secara kolegial," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Senin (31/10).
Ia mengatakan peningkatan kompetensi dengan menumbuhkan konsep belajar secara berkelanjutan harus didukung juga dengan media pengembangan kompetensi pustakawan. "Misalnhya seperti konferensi, seminar, training, workshop bahkan kesempatan melakukan studi banding, penulisan ilmiah atau kegiatan apapun yang memiliki fokus pada pengembangan kompetensi secara kontekstual dan up to date," ujar Mariyah.
Dalam konferensi ini, FPPTI juga mengundang Ketua Forum Rektor Indonesia 2022, Prof. Ir. Panut Mulyono sebagai Keynote Speaker. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa Pustakawan Perguruan Tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung Perguruan Tinggi di Indonesia untuk melakukan berbagai inovasi dan perubahan. (RO/OL-15)
Perpustakaan kini menjadi pusat pengetahuan dan budaya, bukan sekadar tempat penyimpanan buku.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 25 warga binaan yang terpilih mendapatkan pembekalan perihal teknik penulisan yang baik, di antaranya menulis cerpen, novel, dan puisi.
Program TPBIS ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan peran dan fungsi perpustakaan.
PADA era revolusi informasi seperti saat ini, peran pustakawan jangan dibayangkan sekadar menata buku koleksi dan melayani pengunjung perpustakaan
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved