Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SKENARIO implementasi Indonesia bebas emisi karbon telah diupayakan melalui rencana aksi pada beragam bidang, seperti penggunaan energi, limbah, lahan dan fiskal yang didukung melalui penetapan regulasi oleh pemerintah Indonesia.
Perwujudan rencana aksi yang telah dituangkan oleh pemerintah, tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya para regulator atau pelaku bisnis, melainkan upaya sadar yang ditumbuhkan oleh masyarakat secara luas.
Inovasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan krisis iklim sekaligus mampu menjadi solusi pemenuhan target bebas emisi karbon yang telah ditetapkan bersama.
Beragam solusi yang telah hadir, seperti kehadiran sistem energi terbarukan yang mudah dijangkau, pengelolaan limbah, hingga teknologi yang hadir pada kendaraan listrik.
Hal tersebut mendorong SUN Energy bersama dengan grup bisnisnya, SUNterra dan SUN Mobility untuk menjadi inisiator dengan menyelenggarakan program bertajuk “Green Future Festival” sebagai rangkaian acara yang inklusif untuk mendukung pemenuhan Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060 mendatang,
“Inisiasi SUN Group melalui penyelenggaraan Green Future Festival adalah menghadirkan serangkaian program edukasi mengenai urgensi dari pemenuhan target Net Zero Emission kepada seluruh lapisan masyarakat," ujar Phillip Lee, Chief Executive Officer SUN Energy dalam keterangan, Minggu (30/10).
"Melalui kolaborasi yang kami hadirkan, kami harap dapat mendorong publik untuk kembali memahami esensi dari Net Zero Emission yang telah ditetapkan bersama,” jelas Phillip Lee.
Pemahaman tersebut dikemas dalam kegiatan interaktif bernuansa hijau di Hutan Kota GBK, Jakarta, seperti; Mini Solar Farm yang akan memperlihatkan bagaimana sistem PLTS sebagai jenis Energi Terbarukan dapat berfungsi.
Sustainability Booth yang menampilkan 11 kolaborator yang memperkenalkan ragam solusi berkelanjutan;
VR Experience Area memberikan pengalaman sustainable living melalui teknologi VR, dan masih banyak lagi.
Gelaran Green Future Festival diperkenalkan sebagai momentum hari jadi SUN Energy beserta dengan grup bisnisnya, SUNterra dan SUN Mobility dalam menyambut era baru pada proses transisi energi yang merupakan pertanda kesiapan SUN Energy untuk terus mencetak pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
Selain SUN Group, sederet perusahaan turut mendukung Green Future Festival, diantara ya; Sidomuncul, Hyundai, Bank Sinarmas, Sojitz, Soeasy, Trina Solar, Jinko Solar, Wings, Selis Indonesia, dan WIR Group.
Tentang Green Future Festival
Green Future Festival dihadirkan sebagai rangkaian acara yang inklusif, bersama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan lestari.
Dalam menyuarakan pesan keberlanjutan ini, Green Future Festival turut mengundang berbagai pengisi acara, mulai dari musisi hingga pembicara.
Salah satu sesi musik pada rangkaian GFF ini adalah Green Music on The Ground yang akan menghadirkan Maliq D’Essentials dan Padi Reborn.
Selain acara musik, Green Future Festival turut menyuarakan isu keberlanjutan dengan beragam pembicara yang akan memaparkan konsep “hijau” dari beragam sektor, di antaranya Muhammad Yusrizki, Chairman of KADIN Net Zero Hub/ Andhini Miranda, Zero Waste Living Practitioner, dan Aryenda Atma, Founder Pable Indonesia.
Selain itu, ada pembicara lain yakni Zagy Berian, Founder Society of Renewable Energy, Mang Moel, Artist, dan masih banyak lagi yang lainnya. (RO/OL-09)
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Presiden Jokowi memamerkan restorasi Sungai Citarum dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di WWF ke-10.
Rida juga optimistis tarif PLTS Atap ke depannya mampu bersaing dengan sumber energi lainnya.
Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) bagi pelaku industri dari berbagai sektor bisnis dinilai dapat mengakselerasi tercapainya green economy atau ekonomi hijau di Indonesia.
Suryacipta dan Xurya mengawali kolaborasi di tahun 2022 ini dengan instalasi PLTS Atap pada infrastruktur dan utilitas di Suryacipta City of Industry, Karawang.
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved