Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KETUA Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengingatkan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) agar memberikan yang terbaik kepada anggotanya dan masyarakat baik di bidang dakwah maupun sosial.
'Terutama menjaga persatuan Indonesia dan memberikan motivasi bagi kebaikan. Karena pengurus itu intinya adalah pengabdian," kata Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 itu saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus PITI periode 2022-2027 di Gedung DMI, Jakarta, Sabtu (29/10).
Dalam sambutan yang disampaikan melalui video itu, Kalla mendorong kiprah PITI juga harus diarahkan kepada upaya mendorong semangat kemajuan dan persatuan bangsa. "Pengurus adalah pengabdian, jadi harus mendorong semangat kemajuan bangsa ini serta menjaga persatuan," ujar Kalla.
Adapun Pembina PITI Komjen (Purn) Syafruddin bangga dengan kiprah PITI sejak sebelum kemerdekaan RI. Ia berharap jangan ada lagi yang merasa paling memiliki Indonesia.
"Mari kita hindari sekat-sekat. Sebab semua punya kontribusi dalam perjalanan sejarah Indonesia. Karena itu tidak ada lagi saling klaim yang memunculkan polarisasi. Tidak boleh ada lagi istilah asing, aseng, cebong, kadrun," tegasnya.
Syafruddin mengajak bangsa Indonesia bersyukur karena di negara yang beragam suku dan agamanya tapi tetap satu negaranya yaitu Indonesia. "Di Arab, satu sukunya, satu bahasanya tapi negaranya ada kurang lebih 17 negara," tandasnya.
Karena itu, mantan Wakapolri ini mengajak semua pihak untuk melihat Indonesia sebagai sebuah perahu besar. "Indonesia ibarat kapal besar dan semua berhak ikut didalamnya. Apalagi kita sedang menuju Indonesia Emas tahun 2045," ajaknya.
Lebih lanjut ia menyebutkan pelantikan pengurus PITI ini bertepatan momentum Hari Sumpah Pemuda dan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW. "Insyaallah dengan pelantikan PITI bertepatan dengan dua momentum itu PITI dapat barokahnya," ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum PITI Serian Wijatno mengatakan, kepengurusan hasil muktamar tahun ini sebagai ikhtiar melaksanakan perjuangan mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamiin dalam NKRI yang berlandaskan Pancasila.
"Karenanya saya berpesan kepada pengurus yang dilantik kiranya agar serius dan berkomitmen untuk menjalankan tugas dan peran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan berdasarkan visi dan misi. Pengurus PITI dituntut untuk lebih produktif, lebih inovatif dan lebih energik," pungkasnya. (OL-8)
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla mengungkapkan polemik empat pulau Aceh harus dijadikan pembelajaran yang baik bagi pemerintah, khususnya para pejabat terkait.
Jusuf Kalla (JK) menilai polemik status empat pulau di Aceh menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan Aceh
JK juga mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada tahun 2005 silam.
JK mengatakan bahwa penyelesaian polemik Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek itu bukan menjadi ranah dan kewenangan Kementerian Hukum.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
BERKONTRIBUSI memakmurkan masjid melatarbelakangi wakaf yang dilakukan Sinar Mas bersama pilar usahanya, APP Group.
HANCURNYA ribuan bangunan baik rumah, gedung, hingga masjid di Gaza, Palestina akibat serangan brutal dari Israel membuat Dewan Masjid Indonesia (DMI) tergerak
DMI menyampaikan kepada seluruh pimpinan masjid agar dalam bulan Ramadan tahun ini mengisi dakwah dengan baik, yang menebar ketentraman, sekaligus juga memajukan masyarakat.
Hal itu disampaikan JK saat rapat terbatas bersama sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia.
Kerja sama dengan organisasi-organisasi ini tentu saja bertujuan untuk bersama sama membantu umat Islam Indonesia meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pemberdayaan masyarakat.
Kemitraan fokus pada pengembangan ekonomi sosial dan fasilitas ibadah, serta pemberdayaan komunitas sekitar masjid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved