Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XV, Pasca Sarjana MKI Angkatan VII, MTIM Angkatan I, Dies Natalis XIX Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) bertempat di Plataran Smart Campus Dr. (HC.) Ir. Soekarno, Sekolah Tinggi Inteligen Negara, Sentul, Bogor, (27/10).
Kepala BPIP berharap lulusan STIN dapat mampu bersaing secara internasional, cinta Tanah Air, dan Pancasila di tengah berbagai tantangan global seperti ideologi tradisional, geopolitik dan dampat perang negara lain yang masih terjadi.
Dalam sambutan Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia, Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, Ph.D. Jenderal Polisi (P.) menyebut bahwa lulusan STIN harus mencontog Kepala BPIP sebagai pejuang islam moderat yang memperjuangkan keberagaman NKRI.
"Kepala BPIP, Prof. K.H Yudian ini selain Kiayi Haji, mantan Rektor, Ia juga yang memperjuangkan Islam moderat, pejuang keberagaman dan persatuan NKRI," tutur Kepala BIN.
Baca juga: BPIP Harus Sosialisasikan Pancasila di TikTok
Selain prosesi Wisuda yang di hadiri berbagai Kementerian/Lembaga, juga di gelar Peragaan Kemampuan Taruna-Taruni STIN dan Pengukuhan Mentarsis, Atraksi Kemampuan Tim Delta Rajawali serta launching Atlet Porbin (Persatuan Olahraga BIN. (RO/OL-09)
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
GAMKI juga menyambut baik kehadiran ttm nasional (timnas) dari setiap negara yang telah melalui proses kualifikasi melalui cara yang sah dan sesuai aturan.
PELATIH Timnas Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan 5 pilar penting yang perlu diperbaiki dalam sepak bola Indonesia.
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Muliarta menekankan bahwa generasi muda perlu memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, termasuk peran mereka dalam mengawasi proses pemilu.
RATUSAN pemuda Kota Solo mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved