Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Wamenag mengapresiasi kiprah LD PBNU dalam dakwah, pendidikan, dan gerakan sosial kemasyarakan.
Menurutnya, perkembangan dakwah di Indonesia ditopang oleh ormas-ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Karenanya, ada dua kata kunci penting dalam dakwah, yaitu: komitmen kebangsaan dan kemajuan umat.
“Komitmen kebangsaan dan kemajuan umat haruslah menjadi nafas perjuangan seluruh ormas Islam di Tanah Air. Umat Islam adalah satu umat dan apa pun perbedaannya, umat Islam tetap terikat dalam persaudaraan keislaman, dan persaudaraan kebangsaan,” pesan Menag di hadapan para dai dan muballigh pengurus LD PBNU dari berbagai daerah di Indonesia.
Dikatakan Wamenag, umat Islam dan ormas-ormas Islam harus bahu-membahu, saling bersinergi, saling melengkapi dan menguatkan dalam mengemban tugas dakwah. Sebab, karanya, dakwah adalah tugas mulia, yaitu membangun umat dan bangsa.
Dakwah merupakan kegiatan estafet antargenerasi. Dakwah harus berjalan terus betapa pun beratnya tantangan dan kesulitan yang dihadapi di lapangan. Sebab, dakwah merupakan jawaban umat Islam terhadap situasi kekinian dan antisipasi masa depan.
“Untuk hal tersebut semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah bashariyah diharapkan menjadi platform bersama semua ormas Islam dalam melakukan dakwah dan pembangunan umat,” tandasnya.
Baca juga : Indonesia Berharap Kenaikan Kuota Haji Tahun Depan
Guna mencapai tujuan dan hasil dakwah yang optimal, organisasi dakwah dituntut untuk melakukan pembenahan pada aspek resources, baik aspek sumber dana maupun SDM-nya, karena dakwah Islamiyah harus dilakukan secara sistematis, tidak secara sporadis.
Wamenag juga mengingatkan para dai tentang era digital dan disrupsi informasi. Menurutnya, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam kehidupan beragama. Untuk itu, para mubaligh dan da'i dituntut menguasai teknologi digital, terampil menggunakan media sosial dan dapat memanfaatkannya untuk kemajuan dan keluasan jangkauan dakwah.
“Saya mengapresiasi seluruh pengurus LD PBNU, wabil khusus Divisi Konten, yang saat ini sudah merambah ranah dakwah digital. Launching website JagatNU.com adalah bentuk komitmen dakwah sesuai tantangan zaman yang harus dijaga,” tegasnya
Dia berharap ke depan LD PBNU terus menggelorakan dan membumikan Islam moderat, bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua LD PBNU Abdullah Syamsul Arifin beserta jajarannya, serta peserta Rakernas Lembaga Dakwah PBNU, utusan dari PWNU, PCNU, dan PCINU. (OL-7)
Pertemuan Dubes Palestina Dengan Ketua Umum PBNU
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tidak mempermasalahkan kehadiran tim nasional Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat penonaktifan nomor 2500/PB.01/A.I.01.08/99/10/2024 tentang Penonaktifan Pengurus Nahdlatul Ulama.
Respon kader Banser tersebut justru membuktikan kedalaman kualitas pemahaman keagamaan warga nahdliyyin dan keluhuran akhlaknya
Kegiatan ini masih merupakan bagian dari program Vaksinasi Merdeka yang digelar Polda Metro Jaya.
Potensi bencana dan dampak dari perubahan iklim tentu tak dapat ditanggulangi oleh pemerintah saja
Wapres berpendapat harus dilakukan penyamaan gerakan koordinasi antar-ormas Islam. Dalam hal ini, oleh MUI yang merepresentasikan semua ormas Islam.
Aktivitas para pendakwah ini diharapkan mampu mengidentifikasi sekaligus menyikapi pelanggaran dan perilaku kurang etis di ruang digital.
Ketua Pembina DDII Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin mengajak para peserta Rakornas untuk semakin memperkuat ukhuwah dan meninggalkan perdebatan yang tak perlu.
Momentum hadirnya bulan Ramadan 1444 H ini, bisa menjadi stimulus untuk mempersatukan bangsa.
CINTA Qur'an Center (CQC) menggelar milad yang kelima bertajuk Annual Dialog.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved